Metro Jakarta – Koperasi Simpan Pinjam Inklusi Keuangan Rakyat (KSP IKR) menandatangani Perjanjian Kerjasama (PKS) dengan PT Bhinneka Life Indonesia.
Selaku Mitra Kerjasama KSP IKR dalam hal Fasilitas Layanan Simpan Pinjam Koperasi yang disediakan oleh untuk Karyawan PT Bhinneka Life Indonesia yang sudah menjadi Anggota.
Adapun PT Bhinneka Life Indonesia merupakan perusahaan asuransi jiwa yang didukung lebih dari 14.910 tenaga pemasaran profesional dengan 143 kantor pemasaran yang terdaftar di OJK dan tersebar di seluruh daerah Indonesia dengan izin usaha di bidang asuransi jiwa berdasarkan Keputusan Dewan Komisioner OJK No KEP-95/D.05/2016 Tanggal 28 November 2016.
Sepanjang tahun 2021 PT Bhinneka Life Indonesia telah melindungi lebih dari 42.700 pemegang polis dengan aset/kekayaan kelolaan senilai Rp. 1,4 triliun dengan dukungan modal disetor sebesar Rp. 600 milyar dan telah memenuhi kewajiban membayar klaim senilai Rp. 468,6 miliar (unaudited) dengan tingkat Risk Based Capital (RBC) 264,52% (unaudited) dimana melampaui ketentuan minimum yang ditetapkan OJK yaitu sebesar 120%.
CEO KSP IKR Yosi Afianto menyampaikan bahwa KSP IKR merupakan Primer Koperasi Nasional pada segmen mikro dan ultra mikro yang hadir di era Revolusi Industri 4.0 sebagai Koperasi Platform ” Koperasi Digital ” sehingga Layanan KSP IKR kepada Anggota cepat, mudah dan real time online serta sudah terintegrasi dengan Bank melalui Mobile Apps Koperasi (Aplikasi DotX).
Lanjut Yosi, terkait fitur dan layanan sebagai Koperasi Digital maka kita KSP IKR terus melakukan inovasi dari sisi teknologi yang di kembangkan oleh DotX sebagai Affiliasi, DotX merupakan Platform yang fokus pada Credit Union as a Services (CuaaS).
Selanjutnya Yosi juga menyampaikan bahwa KSP IKR hadir untuk ikut andil dalam rangka mendukung Pemerintah dalam hal mendorong PDB secara nasional dari sektor perkoperasian sehingga kedepannya kontribusi sektor perkoperasian terhadap PDB juga semakin meningkat dan disamping itu Yosi menambahkan bahwa KSP IKR ini hadir sesuai dengan dengan nilai-nilai nya yakni sebagai Gerakan Koperasi, Gerakan Ekonomi Rakyat, Ekonomi Gotong Royong dan Inklusi Keuangan.
Adapun penandatanganan Perjanjian Kerjasama (PKS) dilakukan secara sirkuler di Jakarta pada hari Senin tanggal 17 Oktober 2022 yang ditandatangani oleh para pihak, adapun dari pihak KSP IKR ditandatangani oleh Charlie Chandra Ketua KSP IKR sedangkan dari pihak PT Bhinneka Life Indonesia ditandatangani oleh Benny Indra Direktur Utama PT Bhinneka Life Indonesia & Joni Yang Direktur Teknologi Informasi dan Kepatuhan PT Bhinneka Life Indonesia.
Yosi menambahkan bahwa adapun Mitra Kerjasama KSP IKR merupakan Institusi Pemerintah dan Institusi Swasta di seluruh Indonesia melalui Skema Kerjasama berupa C to B (Cooperative to Business), C to G (Cooperative to Government) dan KSP IKR juga melakukan Kerjasama dengan Kopkar/Kopeg sebagai Mitra Kerjasama melalui Skema Kerjasama C to C (Cooperative to Cooperative).
Selanjutnya secara terpisah Ketua KSP IKR Charlie Chandra mengatakan KSP IKR hadir saat pandemi Covid 19 yakni di akhir tahun 2020, tepatnya ketika Pemerintah tengah melakukan exit strategy agar pandemi tidak berdampak semakin dalam terhadap perekonomian nasional.
Adapun salah satu exit strategy yang ditempuh Pemerintah waktu itu adalah dengan melakukan percepatan digitalisasi pada semua sektor perekonomian termasuk digitalisasi pada sektor perkoperasian dan berdasarkan hal itulah ini hadir dalam bentuk Koperasi Platform sebagai Koperasi Digital, kehadiran KSP IKR sebagai Koperasi Digital tidak hanya mendukung pemerintah dalam rangka Digitalisasi Koperasi namun juga sebagai gerakan ekonomi rakyat sesuai Pasal 33 UUD 1945,” tutur Charlie yang juga merupakan Founder & CEO DotX.
Kemudian keberadaan diharapkan memiliki andil dalam memperkokoh ketahanan ekonomi nasional melalui inklusi keuangan yang lebih inklusif di sektor perkoperasian khususnya pada segmen mikro dan ultra mikro sehingga hadirnya Koperasi dapat menyasar masyarakat secara lebih luas dengan memberikan manfaat yang optimal terutama terhadap segmen mikro dan ultra mikro.
Charlie optimis dapat jadi wadah yang tepat bagi setiap stakeholders untuk berhimpun dalam mewujudkan gerakan ekonomi rakyat yang dilandasi semangat gotong royong dan kekeluargaan.
Kemudian didukung nilai-nilai untuk saling memberdayakan sehingga koperasi nyata hadirnya sebagai salah satu soko guru perekonomian nasional dan tentu kontribusi Koperasi terhadap PDB secara nasional pun akan menjadi signifikan dimasa yang akan datang.
“Semoga cita-cita tersebut dapat kita wujudkan bersama melalui Gerakan Koperasi,” sebutnya.[] Hika