https://www.facebook.com/share/p/CLZwMVEFn2WXyn8r/?mibextid=xfxF2i
Beranda blog

Pemko Payakumbuh Tegaskan Komitmen Perlindungan Kelompok Rentan

0
Pemko Payakumbuh Tegaskan Komitmen Perlindungan Kelompok Rentan
Payakumbuh, Metroindonesia.id— Pemerintah Kota Payakumbuh kembali mempertegas komitmennya terhadap perlindungan kelompok rentan dengan menyalurkan Bantuan Permakanan bagi 175 penerima manfaat untuk periode Oktober–Desember 2025 (Triwulan IV).

Penyaluran berlangsung di Aula Bersama lantai 2 Kantor Dinas Sosial, Komplek Perkantoran Padang Kaduduak, Selasa (9/12/2025) pagi.

Bantuan tersebut menyasar Penyandang Disabilitas Terlantar, Lanjut Usia Terlantar, Anak Terlantar, serta Gelandangan dan Pengemis.

Program ini menjadi bagian dari upaya pemerintah daerah dalam memastikan hak-hak dasar masyarakat tetap terpenuhi secara berkelanjutan.

Wali Kota Payakumbuh diwakili oleh Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia, Devitra, yang menyampaikan permintaan maaf atas ketidakhadiran langsung Wali Kota karena tugas mendadak. Namun demikian, kehadirannya menekankan pengawasan langsung pimpinan daerah terhadap program solidaritas sosial tersebut.

“Dengan semangat gotong royong dan kepedulian sosial, mari kita dukung program-program pemberdayaan ini agar tepat sasaran dan memberi manfaat sebesar-besarnya bagi saudara-saudara kita,” ujar Devitra saat menyerahkan bantuan kepada para penerima.

Ia menambahkan bahwa pemerintah daerah ingin memastikan kelompok rentan memperoleh jaminan kebutuhan nutrisi yang memadai.

IMG 20251209 WA0125

“Bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban hidup warga dan menjaga kebutuhan gizi mereka tetap terpenuhi,” kata Devitra.

Kepala Dinas Sosial Kota Payakumbuh, Yonrefli, melaporkan adanya perkembangan positif dalam perluasan jangkauan program. Menurutnya, jumlah penerima manfaat meningkat dibandingkan periode sebelumnya sebagai hasil dari pendataan yang lebih masif dan akurat.
“Program bantuan permakanan disalurkan setiap tiga bulan sekali. Penyaluran hari ini adalah triwulan keempat sekaligus penutup Tahun Anggaran 2025. Setiap penerima mendapatkan paket berisi beras, susu, telur, gula, dan minyak goreng,” jelas Yonrefli.

Selain para penerima bantuan, kegiatan juga dihadiri Pendamping Program serta Kepala Bidang PRJS beserta staf. Yonrefli menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang ikut menyukseskan penyaluran bantuan sosial ini.

Pemerintah Kota Payakumbuh memastikan layanan perlindungan sosial terus diperkuat agar warga yang masuk kategori rentan tetap terjamin kesejahteraannya.(Jee)

Wako Zulmaeta : Wajib Dukung SE2026 Sebagai Dasar Kebijakan Ekonomi

0
Wako Zulmaeta : Wajib Dukung SE2026 Sebagai Dasar Kebijakan Ekonomi
Payakumbuh. Metroindonesia.id – Wali Kota Payakumbuh, Zulmaeta, Tegaskan Sensus Ekonomi 2026 (SE2026) Wajib Didukung Penuh sebagai Dasar Kebijakan Ekonomi Payakumbuh.

Hal itu disampaikannya saat membuka Rapat Koordinasi dan Sosialisasi SE2026 dengan tema “Literasi Statistik untuk Pembangunan Kota Payakumbuh,” di Aula Ngalau, Balai Kota Payakumbuh, Selasa (09/12/2025).

Kegiatan ini bertujuan memperkuat sinergi lintas sektor, meningkatkan pemahaman terkait mekanisme pelaksanaan SE2026, sekaligus membangun dukungan bersama agar sensus berjalan optimal.

Dalam sambutannya, Zulmaeta, menegaskan bahwa SE2026 merupakan instrumen penting untuk membaca kondisi ekonomi Kota Payakumbuh, yang dikenal sebagai kota dengan sektor perdagangan, jasa, kuliner, dan UMKM.

IMG 20251209 WA0112

Menurutnya, Payakumbuh membutuhkan data ekonomi yang akurat untuk menyusun kebijakan yang tepat sasaran.

“Data yang dihasilkan bukan hanya deretan angka, tetapi cermin kondisi ekonomi Kota Payakumbuh, yang akan menentukan arah pembangunan kita 10 tahun ke depan,” ujarnya.

Ia menambahkan, sensus akan memberikan gambaran nyata mengenai struktur dan daya saing ekonomi, potensi sektor unggulan, serta sektor mana yang memerlukan intervensi pemerintah.

“Data SE2026 juga akan membantu kita melindungi pelaku usaha, sehingga program bantuan, pelatihan, hingga fasilitasi akan lebih tepat sasaran,” lanjutnya.

Zulmaeta juga menegaskan seluruh OPD terkait memberikan dukungan penuh kepada BPS, mulai dari penyebarluasan informasi hingga penyediaan data administrasi. Camat dan lurah diminta memastikan memastikan tidak ada wilayah maupun pelaku usaha yang terlewat dalam proses pendataan.

Selain itu, pelaku usaha diimbau memberikan data yang benar dan lengkap demi penyusunan kebijakan ekonomi yang lebih tepat sasaran.

Sementara, media massa diharapkan berperan aktif mendukung publikasi dan edukasi kepada masyarakat terkait pentingnya pelaksanaan SE2026.

“Kesuksesan sensus bukan hanya tanggung jawab BPS, tetapi tanggung jawab kita bersama,” tegasnya.

Sementara itu, Kepala BPS Kota Payakumbuh, Chardiman, menekankan bahwa Sensus Ekonomi memiliki peran strategis dalam perencanaan pembangunan, baik di tingkat daerah maupun pusat.

IMG 20251209 WA0111

“Data SE2026 akan menjadi rujukan utama dalam perhitungan pertumbuhan ekonomi yang dihitung BPS setiap tahun, bahkan setiap triwulan,” jelasnya.

Ia menjelaskan tiga metode utama dalam penghitungan kondisi ekonomi daerah yakni Metode produksi, metode pengeluaran, serta metode pendapatan menggambarkan pendapatan yg dihasilkan suatu daerah.

Chardiman berharap pemerintah kota maupun pelaku usaha dan organisasi organisasi di sektor ekonomi turut memberikan dukungan penuh terhadap pelaksaaan SE2026.

Ia juga menegaskan seluruh jawaban responden dijamin kerahasiaannya sesuai Undang-Undang Nomor 16 Tahun 1997 tentang Statistik.

“Tidak perlu khawatir, terutama pelaku usaha. Jawaban yang benar dan akurat karna sangat menentukan bagi arah perekonomian kota payakumbuh kedepannya,” tutupnya

Kegiatan ini diikuti oleh 120 peserta yang terdiri Pemerintah Kota Payakumbuh, OPD terkait, Instansi vertikal, Perbankan, Pelaku UMKM, Organisasi profesi dan pelaku usaha, Media serta Pegawai BPS Kota Payakumbuh. (Jee)

Pemko Payakumbuh Pastikan Ketersediaan BBM Menjelang Nataru

0
Pemko Payakumbuh Pastikan Ketersediaan BBM Menjelang Nataru
Payakumbuh, Metroindoneaia.id – Pemko Payakumbuh memastikan ketersediaan bahan bakar minyak (BBM) di daerah itu tetap berada pada level aman menjelang perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru).

Kepastian tersebut diketahui setelah Tim Monitoring Pengawasan BBM Kota Payakumbuh melakukan pengecekan ke sejumlah SPBU pada Selasa (09/12/2025).

Dari hasil monitoring, seluruh SPBU di Payakumbuh tercatat memiliki stok memadai untuk melayani kebutuhan masyarakat.

Namun, distribusi bahan bakar ke wilayah tersebut mengalami kendala akibat bencana alam yang melanda sejumlah daerah di Sumatera Barat.

Kepala Bagian Perekonomian Setda Kota Payakumbuh, Arif Siswandi, mengatakan waktu tempuh pengiriman dari Terminal BBM Teluk Kabung, Padang, yang pada hari normal hanya sekitar 6–7 jam, kini menjadi jauh lebih lama.

“Perjalanan distribusi terhambat karena kondisi bencana di hampir seluruh wilayah Sumbar. Ini membuat proses pengiriman tidak secepat biasanya,” kata Kabag. Perekonomian Arif Siswandi.

IMG 20251209 WA0120

Meski demikian, ia menegaskan bahwa stok BBM tetap terkendali. Pemerintah meminta masyarakat tetap tenang dan tidak melakukan pembelian berlebihan.

“Kami mengimbau masyarakat tidak panic buying karena hal itu justru dapat menimbulkan kelangkaan baru dan memicu antrean panjang di SPBU,” ujarnya.

Ia menambahkan, kepadatan lalu lintas di sekitar SPBU yang terjadi dalam beberapa hari terakhir merupakan imbas dari keterlambatan distribusi, sehingga masyarakat diharapkan tetap tertib dan mengikuti arahan petugas.

Pemko menyatakan akan terus melakukan pemantauan hingga puncak masa libur Nataru untuk memastikan kebutuhan energi masyarakat terpenuhi.

“Ini akan terus kita pantau, Insyaa Allah stok BBM kita aman,” pungkasnya. (Jee)

Puluhan Mahasiswa Gerudug Kejari Karawang, Tuntut Penegakan Hukum Yang Tegas Terkait Kasus Dugaan Korupsi.

0
Puluhan Mahasiswa Gerudug Kejari Karawang, Tuntut Penegakan Hukum Yang Tegas Terkait Kasus Dugaan Korupsi.

Karawang.{metroindonesia.id}- Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Pemuda Pangkal Perjuangan mendatangi Kejaksaan Negeri Karawang, membawa suara lantang mereka untuk menuntut penegakan hukum yang tegas dan tanpa kompromi. Senin ( 08-12-2025 ).

IMG 20251208 WA0017

Koordinator aksi, Kelvin, menyampaikan bahwa kedatangan mereka bukan semata-mata aksi protes, melainkan wujud kepedulian mahasiswa terhadap institusi kejaksaan.

“Kami dari aliansi, banyak kampus yang ikut, termasuk unsur pemuda yang bukan mahasiswa. Hari ini, kami hadir untuk menunjukkan bahwa kami sayang kepada Kejaksaan Negeri Karawang,” tegas Kelvin di hadapan puluhan aparat dan peserta aksi.

Mahasiswa membawa lima tuntutan utama yang dipajang di publik, namun di balik itu, mereka menyampaikan dokumen lengkap 36 halaman hasil kajian yang telah diserahkan langsung kepada Kejaksaan Negeri Karawang.

Dokumen ini berisi evaluasi dan rekomendasi terkait penanganan kasus dugaan korupsi di Karawang.

“Kami belum melihat keseriusan dalam penindakan korupsi. Tema kami adalah tindak korupsi tanpa kompromi. Kami sayang Kajari, kami ingin Kajari menegakkan hukum di Karawang setegak-tegaknya,” tegas Kelvin lagi dengan suara lantang, disambut sorak sorai mahasiswa yang hadir.

Aksi ini berlangsung damai, namun penuh semangat, menegaskan bahwa generasi muda Karawang kini tak ragu menuntut transparansi dan keadilan. Kejaksaan Negeri Karawang sendiri menerima dokumen kajian tersebut, yang kini menjadi perhatian serius bagi pihak berwenang.

( Red )

Wako Payakumbuh : Mahasiswa Harus Ambil Peran Ketahanan Bangsa

0
Wako Payakumbuh : Mahasiswa Harus Ambil Peran Ketahanan Bangsa
Payakumbuh, Metroindonesia.id – Wali Kota Payakumbuh mengingatkan mahasiswa untuk mengambil peran lebih besar dalam menjaga ketahanan bangsa di tengah derasnya arus informasi digital.

Pesan itu disampaikan saat membuka Pendidikan Politik, Bela Negara, dan Kepemudaan bagi pengurus Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) se-Kota Payakumbuh di Aula Kampus Unand Payakumbuh, Senin (08/12/2025).

Kegiatan bertema “Dari Kampus untuk Negeri, Jaga Nasionalisme demi NKRI” tersebut diikuti pengurus BEM dari sembilan perguruan tinggi di Kota Payakumbuh.

Hadir sebagai narasumber Anggota DPRD Payakumbuh Adi Surya Tama, Kasatpol PP Dewi Novita, serta Ketua KNPI Kota Payakumbuh Rahmanda Fajri.

Wako Zulmaeta menegaskan bahwa bela negara tidak lagi semata identik dengan unsur militer, melainkan kemampuan menjaga nalar publik di tengah ancaman hoaks, polarisasi, dan ujaran kebencian.

“Bela negara hari ini adalah bagaimana kita memastikan masyarakat tidak terseret arus informasi yang menyesatkan. Mahasiswa harus berada di garis depan, menggunakan kecakapan literasi digitalnya untuk memperkuat persatuan,” kata Wako Zulmaeta.

IMG 20251209 WA0108

Ia menambahkan bahwa kampus merupakan ruang penting untuk melahirkan sikap kritis yang beretika, tidak mudah terprovokasi, dan mampu menyaring informasi secara objektif.

  • Zulmaeta menekankan tiga pilar yang perlu diperkuat mahasiswa dalam menghadapi dinamika nasional, yakni politik sebagai ruang penyampaian gagasan publik, bela negara sebagai komitmen moral menjaga keutuhan bangsa, dan kepemudaan sebagai fondasi kapasitas kepemimpinan.

“Negara membutuhkan intelektual muda yang tidak hanya cerdas, tetapi juga tahan banting menghadapi isu-isu sensitif seperti intoleransi, ekstremisme, dan disinformasi,” ujarnya.

Selain penekanan pada bela negara, Pemko Payakumbuh juga berkomitmen membuka ruang dialog dan kolaborasi dengan mahasiswa.

Pemerintah membuka peluang bagi BEM untuk terlibat dalam forum kebijakan publik hingga program kepemudaan antar-OPD.

Wali Kota berharap kegiatan ini mampu memperkuat peran mahasiswa sebagai penjaga nalar demokrasi sekaligus garda terdepan dalam merawat nasionalisme.

“Harapan kita, mahasiswa bisa menjadi garda terdepan merawat nasionalisme,” pungkasnya. (Jee)

Direktur Ghazali Center Research Dan Consulting, Tegaskan Forum CSR Bekerja Secara Transparan, Partisipatif Dan Tanggung Jawab .

0
Direktur Ghazali Center Research Dan Consulting, Tegaskan Forum CSR Bekerja Secara Transparan, Partisipatif Dan Tanggung Jawab .

Karawang.{metroindonesia.id}-Tekanan fiskal yang mulai dirasakan berbagai daerah, termasuk Kabupaten Karawang, menjadi perhatian serius bagi banyak pihak. Penyesuaian anggaran, meningkatnya kebutuhan layanan publik, serta dinamika ekonomi nasional membuat ruang fiskal daerah semakin sempit. Situasi ini menuntut pemerintah daerah untuk mencari penguatan alternatif agar pembangunan tetap berjalan.

Direktur Ghazali Center (Research & Consulting), Lili Gojali, S.Pd, menegaskan bahwa “Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Perusahaan (TJSLP/CSR) merupakan salah satu instrumen strategis yang dapat menopang pembangunan daerah di tengah kondisi fiskal yang menantang.

“Karawang adalah kawasan industri besar. Potensi CSR-nya sangat luar biasa, potensi besar tersebut belum termanfaatkan secara maksimal, Penyebab utamanya adalah minimnya sosialisasi dan transparansi terkait implementasi Perda Kabupaten Karawang Nomor 7 Tahun 2020 tentang TJSLP. “Ujarnya. Senin ( 08-12-2025 )

“Perdanya sudah ada sejak 2020, tetapi publik tidak pernah benar-benar tahu bagaimana mekanisme CSR dijalankan. Sosialisasinya kurang. Masyarakat bertanya, siapa sebenarnya yang duduk dalam forum CSR itu? Bagaimana menentukan prioritasnya? Bagaimana alokasi programnya? Ini harus dibuka,”Jelas Lili.

Lili, menegaskan bahwa forum CSR seharusnya bekerja secara transparan, partisipatif, dan dapat dipertanggungjawabkan. Tanpa itu, publik sulit menilai apakah program yang dijalankan sudah sesuai kebutuhan masyarakat.

Ia, juga menyoroti adanya pengalaman-pengalaman masa lalu yang membuat publik bertanya-tanya tentang arah dan urgensi penggunaan CSR.

“Kita tidak ingin terulang penggunaan CSR yang menimbulkan tanda tanya di masyarakat. Ada kasus di mana CSR perusahaan energi justru dialokasikan jauh dari lokasi dampak industrinya, sementara daerah yang terdampak langsung masih memiliki kebutuhan mendesak. Hal seperti itu harus menjadi pembelajaran,” Katanya.

Menurutnya, CSR harus diarahkan untuk kebutuhan yang benar-benar penting dan bersifat mendesak seperti pendidikan, kesehatan, lingkungan, pemberdayaan ekonomi, hingga infrastruktur dasar yang langsung dirasakan masyarakat.

Selain itu, Ghazali Center juga mengingatkan bahwa produk hukum daerah akan kehilangan makna jika tidak dijalankan secara konsisten.

“Jangan sampai Perda CSR ini bernasib seperti beberapa Perda lain yang akhirnya hanya menjadi lembaran kertas. Kita pernah punya Perda yang bagus, misalnya Perda No.1 Tahun 2011 tentang tenaga kerja lokal, tapi implementasinya lemah. Jangan sampai hal yang sama terjadi lagi,” Tegas Lili.

GC menilai bahwa Perda CSR Karawang sebenarnya sudah memberikan kerangka hukum yang baik. Tantangannya adalah menjalankan aturan itu dengan komitmen penuh, pengawasan yang kuat, dan transparansi kepada publik.

“Karawang punya potensi, punya regulasi, punya industri. Yang dibutuhkan sekarang adalah keseriusan dalam tata kelola dan keterbukaan informasi. Masyarakat berhak tahu, dan perusahaan berhak mendapat arahan yang jelas,” Tambahnya.

Sebagai lembaga riset dan konsultan kebijakan, Ghazali Center menegaskan komitmennya untuk terus memberikan kajian, edukasi, dan dorongan agar tata kelola CSR di Karawang menjadi lebih profesional, tepat sasaran, dan bermanfaat bagi masyarakat luas.

( Red )

Pemko Payakumbuh Serukan Penghentian Euforia

0
Pemko Payakumbuh Serukan Penghentian Euforia
Payakumbuh, Metroindonesia.id— Pemerintah Kota Payakumbuh menyerukan penghentian berbagai bentuk euforia dan mengajak masyarakat memperkuat empati untuk korban bencana di Sumatera Barat.

Seruan itu disampaikan Wakil Wali Kota Payakumbuh, Elzadaswarman, saat menghadiri Tabligh Akbar dan Istighotsah yang digelar Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Payakumbuh di Lapangan Sari Bulan, Sawah Padang, Senin (08/11/2025).

Wawako Elzadaswarman menegaskan bahwa bencana yang terjadi di sejumlah daerah di Sumatera Barat harus menjadi duka bersama.

Ia menyebut bencana yang melanda Aceh, Sumatera Utara, hingga Sumatera Barat sebagai peristiwa yang tidak boleh dipandang sebagai fenomena biasa.

“Kita semua berduka. Bukan hanya melihat kondisi di Thailand dan Spanyol, tetapi juga apa yang terjadi di tanah air,” kata Wawako Elzadaswarman.

IMG 20251209 WA0011

“Dari Aceh sampai Sumatera Barat, bencana datang silih berganti. Kita berdoa semoga ini menjadi batasnya dan tidak berlanjut lagi,” harapnya.

Ia menjelaskan bahwa pola bencana hidrometeorologi semakin terlihat, dengan perubahan cuaca yang cepat dan angin kencang yang bergerak dari Sumatera ke Jawa dan berpotensi kembali lagi.

Menurutnya, situasi ini harus disikapi dengan memperkuat keimanan, kerukunan, dan solidaritas.

Elzadaswarman menuturkan bahwa Pemko Payakumbuh meniadakan seluruh kegiatan yang bersifat hura-hura sepanjang tahun ini.

Kebijakan itu diambil sebagai bentuk empati terhadap masyarakat yang tengah dilanda musibah.

“Tidak ada lagi perayaan berlebihan. Kita memilih berempati, karena duka ini bukan hanya milik Payakumbuh, tetapi juga 50 Kota, Agam, Tanah Datar, Pariaman, Pesisir Selatan, dan daerah lainnya di Sumbar,” ujarnya.

Ia menyampaikan bahwa Pemko Payakumbuh juga akan menggelar zikir dan ceramah akbar pada 16 Desember mendatang sebagai upaya memperkuat kebersamaan dan memohon perlindungan agar bencana dijauhkan dari daerah itu.

Wawako turut mengajak para pelajar untuk ikut berpartisipasi dalam kegiatan keagamaan tersebut dengan berpakaian rapi dan sopan.

Di hadapan ribuan peserta istighotsah, Elzadaswarman kembali menegaskan pentingnya keterlibatan masyarakat dalam membantu saudara-saudara yang terdampak.

Ia meminta yang hadir, terutama anak-anak, untuk menyampaikan pesan kepedulian kepada keluarga masing-masing.

“Duka masyarakat Sumatera Barat adalah duka kita bersama. Anak-anak hebat yang hadir hari ini, sentuhlah hati orang tua ketika pulang nanti. Sampaikan bahwa saudara kita membutuhkan uluran tangan,” ujarnya.

Pemko Payakumbuh menilai langkah Kemenag dan seluruh jajaran pendidikan menunjukkan kuatnya kebersamaan di Kota Payakumbuh.

“Ini ikhtiar bersama kita semua. Seluruh masyarakat sekolah bergerak. Langkah ini menunjukkan kuatnya rasa kebersamaan kita,” tutupnya.

IMG 20251209 WA0007

Kepala Kemenag Kota Payakumbuh, Hendri Yazid, menyampaikan bahwa kegiatan dimulai dengan istighotsah dan muhasabah, serta dilanjutkan dengan salat ghaib untuk para korban bencana banjir dan longsor di Sumatera Barat.

“Kita memberikan yang terbaik untuk saudara kita yang ditimpa musibah. Kita hentikan euforia dan fokus melayani umat,” katanya.

Kemenag juga menggelar penggalangan donasi dan langsung menyalurkan bantuan ke lokasi bencana dengan menggunakan sepeda motor agar dapat menjangkau daerah yang sulit diakses.

“Mereka tidak bisa tidur nyenyak, sementara kita masih bisa beraktivitas dengan leluasa. Karena itu, kita galang donasi dan turun langsung membantu,” pungkasnya. (Jee)

Tingkatkan Kualitas Pelayanan, Pemko Rehabilitasi Gedung Kantor

0
Tingkatkan Kualitas Pelayanan, Pemko Rehabilitasi Gedung Kantor

Payakumbuh, Metroindoneaia.id — Upaya meningkatkan kualitas pelayanan publik di tingkat kelurahan kembali ditegaskan Pemerintah Kota Payakumbuh melalui selesainya rehabilitasi gedung Kantor Lurah Sicincin, Kecamatan Payakumbuh Timur.

Peresmian ditandai dengan kegiatan mando’a (doa bersama) dan makan basamo yang digelar bersama masyarakat, Senin (08/12/2025).

Wali Kota Payakumbuh, Zulmaeta, yang hadir dalam kegiatan tersebut mengatakan bahwa perbaikan kantor lurah merupakan bagian dari komitmen pemerintah menghadirkan layanan dasar yang lebih nyaman dan responsif.

“Kantor lurah adalah garda terdepan pelayanan publik. Dengan fasilitas yang lebih layak, pelayanan kepada warga Sicincin diharapkan semakin cepat, efektif, dan berkualitas,” kata Wako Zulmaeta.

Lurah Sicincin, Eva Neldi, menjelaskan bahwa sebelum direhabilitasi, kondisi bangunan cukup memprihatinkan. Atap yang bocor membuat pelayanan terganggu setiap kali hujan.

“Air langsung masuk ke ruangan kerja. Proses pelayanan tentu tidak optimal. Setelah direhabilitasi selama 45 hari, kondisi kantor kini jauh lebih nyaman,” ucapnya.

Perbaikan difokuskan pada atap dan sanitasi, dua bagian yang paling mendesak untuk memastikan pelayanan publik tidak lagi terganggu.

Anggota DPRD Kota Payakumbuh, Adi Suryatama, yang turut hadir dalam kegiatan syukuran tersebut mengatakan bahwa perbaikan kantor lurah merupakan aspirasi lama masyarakat Sicincin.

IMG 20251209 WA0017

“Alhamdulillah, aspirasi warga akhirnya bisa direalisasikan. Infrastruktur yang memadai akan berdampak langsung pada kualitas pelayanan kelurahan,” ujarnya.

Ia menegaskan, DPRD akan terus mengawal kebutuhan sarana dan prasarana kelurahan sebagai fondasi pelayanan publik.

Camat Payakumbuh Timur, Hepi, menilai kegiatan mando’a bukan hanya bentuk syukur, tetapi juga ruang untuk mempererat hubungan pemerintah dengan masyarakat.

“Kegiatan seperti ini menciptakan kedekatan dan membuka ruang dialog. Dengan fasilitas kantor yang lebih baik, kolaborasi untuk memajukan Sicincin juga diharapkan semakin kuat,” katanya.

Rehabilitasi kantor lurah Sicincin merupakan bagian dari program peningkatan sarana dan prasarana kelurahan yang dijalankan Pemerintah Kota Payakumbuh pada tahun anggaran ini.

Program tersebut menargetkan setiap kelurahan memiliki fasilitas kerja yang layak sehingga pelayanan publik bisa lebih optimal. (Jee)

Peringatan HKG Ke 53 Momentum Perkuat Peran Kader

0
Peringatan HKG Ke 53 Momentum Perkuat Peran Kader
Payakumbuh, Metroindonesia.id — Peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-53 Kota Payakumbuh dijadikan momentum untuk memperkuat peran kader hingga tingkat Dasa Wisma sebagai unit terdepan dalam pemberdayaan keluarga.

Agenda yang dirangkaikan dengan pencanangan Bulan Bhakti Dasa Wisma Tahun 2025 itu digelar di Aula Ngalau Indah, Balai Kota Payakumbuh, Senin (08/12/2025).

Mengusung tema nasional “Bergerak Bersama PKK Mewujudkan Asta Cita Menuju Indonesia Emas,” kegiatan ini menegaskan pentingnya penguatan gerakan akar rumput demi mewujudkan keluarga yang berdaya dan sejahtera.

Wali Kota Payakumbuh, Zulmaeta, mengatakan pembangunan nasional bertumpu pada kualitas manusia dan keluarga sebagai unit sosial terkecil.

Karena itu, ia menilai keberadaan PKK dan Dasa Wisma menjadi bagian strategis dalam mendukung program pemerintah, mulai dari kesehatan ibu dan anak, penurunan stunting, hingga peningkatan ekonomi keluarga.

IMG 20251209 WA0042

“PKK adalah mitra penting pemerintah dalam menjaga ketahanan keluarga dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat,” kata Wako Zulmaeta.

Menurut dia, keluarga kini menghadapi tantangan yang tidak ringan, termasuk dinamika pengasuhan, tekanan ekonomi, hingga penetrasi teknologi digital.

Namun tantangan itu, lanjutnya, juga menghadirkan peluang bagi keluarga untuk tumbuh menjadi lebih mandiri dan adaptif.

Ia mengapresiasi kinerja PKK Kota Payakumbuh beserta kader di seluruh kelurahan yang dinilai konsisten menjalankan program pemberdayaan.

“Gerakan PKK adalah kekuatan sosial yang memberikan dampak nyata bagi masyarakat,” ucapnya.

Ketua TP PKK Kota Payakumbuh, Eni Zulmaeta, yang membacakan sambutan Ketua Umum TP PKK Pusat, menyebut HKG PKK merupakan ruang refleksi atas perjalanan panjang PKK yang telah berkontribusi sebelum tahun 1970-an.

Gerakan PKK bermula dari Seminar Home Economic di Bogor pada 1957. Inisiatif ini kemudian berkembang di Jawa Tengah pada 1967 oleh Isriati Moenadi, sebelum dideklarasikan sebagai gerakan nasional oleh Tien Soeharto pada 1974.

Sejak itu, PKK tumbuh menjadi kekuatan sosial yang menopang pembangunan keluarga.

“Gerakan PKK telah berkembang menjadi instrumen pemberdayaan yang mampu menjawab kebutuhan masyarakat dalam berbagai bidang, mulai dari pendidikan, kesehatan, ekonomi, sampai lingkungan,” ujarnya.

Ia menegaskan sejumlah agenda prioritas yang harus diperkuat kader PKK, yakni program kerja yang berkelanjutan, penguatan gizi balita dan ibu hamil untuk menekan stunting, peningkatan kapasitas kader melalui digitalisasi dan pelatihan, serta penguatan kemitraan dengan pemerintah, dunia usaha, dan akademisi.

Pada rangkaian kegiatan HKG, PKK kecamatan menampilkan bazar produk Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga (UP2K) kelurahan sebagai bentuk pembinaan berjenjang dari PKK Kota.

IMG 20251209 WA0043

Selain itu, digelar penggalangan dana secara badoncek untuk membantu korban bencana di sejumlah daerah di Sumatera Barat.

Aksi tersebut melengkapi donasi yang sebelumnya telah dikumpulkan oleh PKK Kota dan PKK Kecamatan se-Payakumbuh.

Kegiatan ditutup dengan penyerahan hadiah Lomba Dasa Wisma Tingkat Provinsi Sumatera Barat, Lomba Gerakan PKK, dan Lomba Dasa Wisma Tingkat Kota Payakumbuh.

“Kami menilai apresiasi tersebut penting untuk memotivasi kader agar terus berinovasi dalam menjalankan program pemberdayaan keluarga,” pungkasnya. (Jee)

Wako Zulmaeta : Jaminan Sosial Bagi Pekerja Rentan Menjadi Langkah Strategis

0
Wako Zulmaeta : Jaminan Sosial Bagi Pekerja Rentan Menjadi Langkah Strategis
Payakumbuh, Metroindonesia.id— Ketika banyak pekerja rentan masih menghadapi risiko kecelakaan kerja tanpa pegangan apa pun, Pemko Payakumbuh memilih tidak tinggal diam.

Kota ini mengamankan keselamatan 2.410 pekerja sektor informal melalui program BPJS Ketenagakerjaan, sebuah intervensi yang memberi rasa aman bagi kelompok yang paling sering terabaikan.

Wali Kota Payakumbuh, Zulmaeta, mengatakan bahwa penyediaan perlindungan jaminan sosial bagi pekerja rentan menjadi langkah strategis pemerintah untuk memastikan masyarakat kecil tidak terus berada dalam lingkaran risiko tanpa payung pengaman.

“Program BPJS Ketenagakerjaan bagi pekerja rentan ini adalah bentuk komitmen kami untuk memberikan perlindungan, keselamatan, dan ketenangan bagi masyarakat,” kata Wako Zulmaeta di Napar, Senin (08/12/2025).

IMG 20251209 WA0130

Pembiayaan iuran untuk dua bulan (November–Desember 2025) bagi 2.410 pekerja tersebut berhasil dihimpun melalui kerja sama sejumlah pihak.

Meliputi donasi pribadi Wako Zulmaeta: 1.000 pekerja, Baznas Kota Payakumbuh: 1.000 pekerja, serta donatur dari masyarakat: 410 pekerja.

“Kita bersyukur banyak pihak yang peduli. Semoga semua menjadi ladang pahala dan keberkahan,” ucapnya.

Pada 2026, Pemko Payakumbuh telah mengalokasikan anggaran APBD untuk pembiayaan BPJS Ketenagakerjaan bagi 3.156 pekerja rentan, sebagai upaya menjaga keberlanjutan perlindungan.

Wali kota menegaskan bahwa pekerja rentan adalah kelompok yang selama ini menjaga roda ekonomi tetap bergerak, namun sekaligus menjadi pihak yang paling sering berada di garis risiko.

“Mereka adalah tulang punggung ekonomi kota. Dengan jaminan sosial ini, keluarga mereka tidak langsung terguncang ketika musibah datang,” ujarnya.

Penyerahan kartu dilakukan secara simbolis di Kelurahan Napar, dan dihadiri juga Sekda Rida Ananda, Asisten II Yusrizal, Kadisnakerperin Yasril, Kadis Kominfo Kurniawan Syah Putra, camat dan lurah yang mengikuti secara daring.

Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Bukittinggi, Iddial, mengapresiasi langkah Pemko Payakumbuh yang menurutnya sangat berpengaruh bagi kesejahteraan masyarakat kecil.

“Terima kasih Pak Wali telah melindungi 1.000 pekerja rentan. Kami ingin seluruh masyarakat Payakumbuh terlindungi dari risiko kecelakaan dan meninggal dunia,” ujarnya.

IMG 20251209 WA0131

Ia juga mengajak masyarakat untuk ikut melindungi anggota keluarga mereka melalui BPJS Ketenagakerjaan.

“Bisa untuk orang tua, adik, atau kakak. Jika terjadi kecelakaan kerja atau meninggal dunia, segera laporkan agar langsung kita tangani,” katanya.

Perwakilan masyarakat, Leli, mengucapkan terima kasih atas perhatian Wali Kota Payakumbuh terhadap masyarakat ekonomi rentan.

“Terima kasih Pak Wali. Banyak bantuan yang sudah Bapak berikan. Harapan kami, program ini terus berlanjut, terutama untuk masyarakat ekonomi rentan,” pungkasnya. (Jee)