
- Kunjungi Dapur SPPG, Rino Pastikan Pasokan Air untuk MBG Aman
Bogor I metroindonesia.id – Direktur Utama Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor Rino Indira Gusniawan melakukan kunjungan ke dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG), Kota Bogor.
Program pemerintah Makan Bergizi Gratis (MBG) bagi siswa di seluruh tanah air, merupakan amanah rakyat yang harus dilaksanakan dan menjamin higenis dari segi bahan baku air.

Dalam kunjungan Direktur Utama Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor Rino Indira Gusniawan ke dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG), untuk memeriksa kandungan air bersih berdasarkan parameter kimia, fisika dan mikrobiologi yang digunakan apakah sudah memenuhi standart kesehatan.
Lokasi dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG), yang dikunjungi berada di dua tempat yaitu di SPPG wilayah Ciwaringin dan Teplan..

Rino Indira Gusniawan dalam kunjungan menyampaikan ‘ketersediaan air bersih yang ada di dapur SPPG jadi dapat dikatakan sangat penting dalam menyukseskan program MBG. Selain itu, kegiatan ini juga untuk mengantisipasi terjadinya masalah dalam program MBG seperti yang terjadi di sejumlah wilayah di Jawa Barat baru-baru ini” ujarnya
Lebih lanjut Rino juga menyampaikan”Kami melakukan antispasi. Hal ini harus dilakukan, melihat dari beberapa kejadian masalah dalam MBG di berbagai tempat, salah satunya karena air,” ungkapnya.

“Sejauh ini bagus, kepala dapur pun kooperatif. Kita mengantisipasi agar kejadian itu tidak terjadi di Kota Bogor,” imbuh Rino.
Dalam keterangan persnya Ia menjelaskan, kandungan besi dalam air punya pengaruh terhadap kualitas makanan, dari puluhan dapur SPPG di Kota Bogor, sebagian besar sudah menggunakan pasokan air dari Perumda Tirta Pakuan. “Memang ada, tapi nanti kita tes juga,” ujar dia.
Setelah ini, kata Rino, pihaknya akan melakukan pemetaan terhadap puluhan dapur SPPG.
Melihat mana yang memakai pasokan Perumda Tirta Pakuan dan mengecek kualitas air yang digunakan program MBG. “Makanya saya mau petakan nanti jalur airnya mana aja, sumber airnya nanti kita kontrol. Jadi kalau ada apa-apa si kepala dapurnya akan kita notif,” ujar Rino.
Sebab itu, pihaknya juga akan mengundang puluhan dapur SPPG untuk sosialisasi terkait kualitas air, sejalan dengan yang dilakukan Dinkes yang bertugas melakukan pengawasan. “Kondisinya bagus kalau di sini kan dibangun dari awal, tapi kita tetap bakal edukasi untuk pemakaian air yang berkualitas lah,” ujar dia.
“Karena kalau sumber kita udah bagus, tapi salah treatment juga jadi masalah. Jadi kita cara treatment-nya kita akan ajarkan, kayak gitu. Jangan sampai bermasalah nanti pas digunakan,” tukas Rino.
Sementara itu, Kepala Dapur SPPG Ciwaringin Fahmi mengaku senang dengan kunjungan ini karena membantu meningkatkan kualitas layanan dalam memenuhi kebutuhan MBG di sembilan sekolah di Kecamatan Bogor Tengah.
“Membantu kami, apalagi ada dapur yang ditutup karena indikasi racun. Kamu terbantu dengan memastikan tidak ada kejadian yang sama di Kota Bogor,” tutup dia.