- Warga Kab. Bogor resah adanya pembiaran aksi premanisme oleh aparat
Bogor I metroindonesia.id – Aksi pemukulan oleh 7 orang terduga pelaku terhadap petani penggarap resmi menjadi terlapor.
Peristiwa pemukulan terjadi di lahan garapan milik korban Mardhi Hidayatul Fauzan yang terletak di desa Tamansari, Kec, Tamansari kabupaten Bogor.
Dari informasi yang didapat, pada lahan garapan sedang dilakukan pengerjaan proyek menggunakan alat berat jenis excavator yang menurut korban telah memasuki lahan pertanian miliknya.
Kegiatan pengerjaan proyek pada tanggal 1 Juli 2025 sempat terhenti karena dilakukan mediasi di lokasi lahan antara pihak korban dengan PT Prima Mustika Chandra dengan menghadirkan kepala desa Tamansari, Babinsa dan Babinmas Tamansari.’ atas permintaan warga.
Namun pada Rabu 2 Juli 2025, pihak perusahaan melalui operator excavator tetap melakukan pengerjaan proyek yang menurut warga dan korban kegiatan tersebut telah merusak sebahagian tanaman milik korban.
Untuk mencegah terjadinya kerusakan lahan lebih lanjut dan hilangnya lahan garap, Mardhi berusaha mengingatkan operator untuk tidak melakukan pengerjaan berdasarkan hasil mediasi kemarin,
Namun usaha Mardhi belum terlaksana, sekelompok orang tidak dikenal menyerang korban dengan menggunakan tangan kosong.
Berdasarkan laporan polisi No.Pol : STTLP / B / 1219 / VII / 2025 / SPKT / Res. BGR / Polda Jabar, diperkirakan pelaku berjumlah 7 orang.
Salah seorang yang enggan menyebutkan nama karena menyaksikan kebrutalan pelaku menyampaikan harapan “semoga pihak penyidik bisa mengungkap siapa dalang dibalik pemukulan yang diduga dilakukan oleh oknum perusahaan”
Harapan warga desa Tamansari menjadi tempat yang indah, asri dan damai di lingkungan masyarakat, dan bukan dijadikan aksi premanisme untuk kebutuhan oligarki,