Karawang;{metroindonesia.id}-“Pemerintah kabupaten karawang Propinsi Jawabarat, melalui Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) di tahun 2025 menambah jumlah areal persawahan yang diasuransikan melalui program asuransi pertanian atau Asuransi Usaha Tani Padi (A U T P).
Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Karawang, Drs. Rohman M Si. mengatakan; sebelumnya luas areal sawah yang tercover atau yang sudah masuk dalam program (A U T P) )mencapai 40 ribu hektare, tersebar di sejumlah kecamatan sekitar kabupaten Karawang. Untuk di tahun 2025 ini akan dilakukan penambahan kuota asuransi pertanian, dari sebelumnya seluas 40 ribu hektare menjadi 60 ribu hektare.”Ucapnya. Minggu ( 02-02-2015 ).
Lanjutnya ia menjelaskan.” Asuransi Usaha Tani Padi ( A U T P ) adalah program asuransi yang dirancang untuk melindungi petani padi dari risiko kerugian akibat gagal panen, kerusakan tanaman, atau kehilangan hasil panen, manfaat (A U T P ) diantaranya :
1. Melindungi petani dari kerugian finansial akibat gagal panen.
2. Membantu petani memulihkan usaha tani setelah mengalami kerugian.
3. Meningkatkan keamanan finansial petani.
4. Mendorong petani untuk meningkatkan produktivitas dan kualitas tanaman, dan untuk resiko yang Dilindungi yaitu :
1. Gagal panen akibat faktor alam (banjir, kekeringan, badai).
2. Kerusakan tanaman akibat hama, penyakit, atau faktor lingkungan.
3. Kehilangan hasil panen akibat kecelakaan atau kehilangan selama proses panen.
Syarat dan Ketentuan
1. Petani harus memiliki lahan tani yang sah.
2. Petani harus memiliki rencana usaha tani yang jelas.
3. Petani harus membayar premi asuransi secara teratur.
4. Petani harus mematuhi ketentuan dan prosedur klaim asuransi.”Katanya.
Di Sisi Lain H. Aep Syaepuloh Bupati karawang..meninjau lokasi sawah yang terkena banjir di beberapa titik di wilayah cilebar dan tempuran,”Kami sebenarnya ingin mengasuransikan seluruh sawah di Karawang, namun berdasarkan peraturan pemerintah pusat melalui kementerian pertanian seluruh sawah tidak bisa diasuransikan. Jadi ditargetkan tahun ini yang tercover asuransi seluas 60 ribu hektare,”Pungkasnya.
( Dra )