Deli Serdang Metro Indonesia.id.
Diduga telah melakukan mark -up penggunaan anggaran dana bos tahun 2024 di SDN 101874 tumpatan Nibung dilihat dari data penggunaan dana bos diaplikasi yang ada pengunaan tidak sesuai dengan juknis dan juklak tentang petunjuk teknis pengelolaan dana bos reguler.
pasalnya kepala sekolah selalu terkesan menghindar ketika Kontrol Sosial hendak mengkonfirmasi penggunaan anggaran dana bos tahun 2024 dan perkembangan SDN 101874 baru-baru Ini.(21/11) Hermini selaku kepala sekolah tidak berhasil dikonfirmasi wartawan baik secara langsung maupun melalui aplikasi WhatsApp yang sudah bertanda contreng dua namun tidak ada respon sedikitpun kepada wartawan.
Dijaman keterbukaan informasi seperti saat ini sosok pejabat tentu sudah tidak asing lagi dengan media yang mana segala bentuk kegiatan selalu diberitakan, karena media itu sendiri mitra dari pemerintah, selain itu, media atau pers berfungsi sebagai kontrol sosial yang dilindungi oleh Undang-undang saat menjalankan tugas jurnalistiknya.
Namun justru yang terjadi malah sebaliknya pada kepemimpinan Kapala sekolah sekarang ini, terkesan selalu menghindar dan tidak mau di konfirmasi terkait penggunaan anggaran dana bos dan perkembangan program program sekolah.
Begitupun saat awak media ini hendak melakukan konfirmasi kepada kepala sekolah SDN 101874 tumpatan Nibung Kecamatan Batang kuis terkait program atau anggaran yang di gelontorkan pemerintah pusat melalui dana bos ke SDN 101874 tumpatan Nibung.
Tentu saja hal tersebut membuat awak media bertanya-tanya ada apa dengan kepala sekolah tersebut, Sampai-sampai sangat enggan ketika di persoalkan terkait sekolah SD NEGERI 101874 tumpatan Nibung. Hingga berita ini ditayangkan Kepala sekolah belum dapat dikonfirmasi lebih lanjut. (Gunawan)