Polres Samosir Gelar Simulasi Pengendalian Massa Menghadapi Pemilu 2024

SAMOSIR-SUMUT, Metroindonesia.id – Polres Samosir menggelar simulasi pengendalian massa dalam menghadapi Pemilu 2024 mendatang yang dilaksanakan di Lapangan Mapolres Samosir pada, Sabtu (12/08) pagi.

Dalam konteks kerusuhan yang mungkin terjadi selama tahapan Pemilu 2024, Polres Samosir telah bergerak proaktif dengan mempersiapkan Pleton Pengendalian Massa. Pleton ini sedang menjalani pelatihan intensif, termasuk dalam kegiatan Pleton Dalmas Awal, Tim Negosiator, dan Pleton Dalmas Lanjutan.

Tak hanya itu, personel Polres juga telah ditugaskan sebagai massa sebagai langkah  antisipatif. Pelatihan pengendalian massa ini berlangsung di bawah pengawasan ketat beberapa perwira tinggi Polres Samosir.

Wakapolres Samosir Kompol S.T Panggabean, selaku Pengawas Pelatihan secara keseluruhan mengatakan bahwa, sebelum memulai pelatihan, telah melakukan pemeriksaan kelengkapan personel sesuai dengan pleton dan tim yang telah ditugaskan.

“Kekuatan Dalmas Polres Samosir dalam Pemilu 2024 nanti dibagi menjadi 4 tim yaitu, Tim Dalmas AwaL sebanyak 31 Personel, Tim Dalmas Lanjutan sebanyak 31 personel, Tim Negositaor sebanyak 12 personel, dan Tim Patroli sebanyak 14 personel,” terang Pangabean.

Lanjutnya, Dalam simulasi pengendalian massa di depan Kantor DPRD, massa yang sedang menyampaikan aspirasi disimulasikan bertemu Anggota DPRD.

“Nanti Tim Negosiator dan Dalmas Awal berusaha mencegah akses massa ke gedung DPRD, sambil menjaga dialog yang sopan. Ketika situasi memanas dan tegang, Dalmas Lanjutan turun tangan untuk membubarkan massa dengan taktik berlindung, siaga, dan dorongan maju dan massa pun dapat dibubarkan dengan peragaan bentuk formasi paruh lembing,” jelasnya lagi.

Dikatakan Pangabean bahwa, pelatihan ini tidak hanya berfungsi untuk menghadapi massa, tetapi juga sebagai pengganti kegiatan olahraga dan rencananya akan dilakukan latihan Sistem Pengamanan Kota dengan simulasi situasi nyata.

“Dengan pelatihan dan persiapan yang komprehensif ini menunjukkan komitmen kuat kami dalam menjaga ketertiban dan menghadapi situasi yang mungkin timbul selama tahapan Pemilu 2024,” pungkasnya (**).