Beranda PEMERINTAHAN Pentingnya Peran Aktif Pemerintah Daerah

Pentingnya Peran Aktif Pemerintah Daerah

0
Pentingnya Peran Aktif Pemerintah Daerah
62 / 100 Skor SEO

Jakarta – metroindonesia.id  Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian menegaskan pentingnya peran aktif pemerintah daerah (Pemda) dalam menyukseskan program Pengolahan Sampah menjadi Energi Listrik (PSEL).

Program ini dinilai sebagai langkah strategis untuk mengatasi permasalahan sampah perkotaan sekaligus menghasilkan energi ramah lingkungan yang akan diserap langsung oleh Perusahaan Listrik Negara (PLN).

Program ini bagus sekali dan mulia, karena mampu menyelesaikan banyak masalah sekaligus memberikan keuntungan bagi negara. Sampah yang tadinya dianggap ancaman, kini bisa menjadi peluang,” ujar Mendagri saat Rapat Koordinasi Nasional Pengelolaan Sampah Menjadi Energi (Waste to Energy) di Wisma Danantara Indonesia, Jakarta.

Aktif

Mendagri menjelaskan, mekanisme PSEL dimulai dari pengumpulan sampah masyarakat di Tempat Pembuangan Akhir (TPA). Sampah kemudian diolah menggunakan teknologi incinerator dibakar pada suhu tinggi untuk mengurangi volume limbah sekaligus menghasilkan energi listrik.

“Dengan adanya program Waste to Energy di 33 titik ini, permasalahan sampah di daerah-daerah besar bisa lebih terkendali, sekaligus melengkapi program pengelolaan berbasis hulu yang melibatkan partisipasi masyarakat,” jelas Mendagri.

Salah satu keuntungan besar dari program ini adalah penghapusan tipping fee atau biaya yang sebelumnya dibayarkan Pemda kepada pengelola TPA. Dengan PSEL, biaya tersebut tidak lagi dibebankan kepada daerah, karena energi dari sampah langsung dibeli oleh PLN.

“Selama ini daerah harus membayar tipping fee kepada pengelola TPA. Dengan program ini, daerah justru terbantu karena sistemnya lebih efisien dan berkelanjutan,” terang Tito Karnavian.

Optimalkan Operasional Kopdes Jeruju Besar, Menkop: Pemerintah dan BUMN Berkolaborasi Mendagri menekankan, keberhasilan PSEL sangat bergantung pada sinergi antara pemerintah pusat, Pemda, dan sektor swasta. Dukungan masyarakat juga menjadi kunci agar program ini berjalan lancar. “Jangan khawatir, teknologi insinerator saat ini sudah dilengkapi sistem penyaring sehingga aman dan tidak menimbulkan polusi udara.

Dukungan semua pihak sangat dibutuhkan demi terciptanya lingkungan sehat, kota bersih, dan kemandirian energi nasional,” tegasnya. Acara tersebut turut dihadiri CEO Danantara sekaligus Menteri Investasi/Hilirisasi Rosan Perkasa Roeslani,

Wakil Menteri ESDM Yuliot Tanjung, Wakil Menteri Lingkungan Hidup Diaz Hendropriyono, Gubernur DIY Sri Sultan Hamengkubuwono X, Gubernur Bali I Wayan Koster, serta sejumlah bupati/wali kota terkait.***