Karawang.{metroindonesia.id}- Proyek pengerjaan saluran drainase menggunakan material U-ditch beton berlokasi di depan kantor Desa Purwamekar kecamatan Rawamerta kabupaten Karawang propinsi jawabarat. proyek tersebut tidak menggunakan papan plang nama pekerjaan atau papan Informasi pekerjaan (PIP) Alias Proyek Siluman, sebagai mana diatur dalam undang-undang keterbukaan informasi publik (KIP).
Hal tersebut gunanya agar semua masyarakat berhak mengetahui, baik besaran anggaran, volume (ukuran) dan sumber anggaran yang dikeluarkan oleh pemerintah, juga pihak yang dipercaya pemerintah sebagai sebagai pelaksana teknis.
Hasil investigasi tim media di lokasi tampak juga pekerjaan tidak diawasi oleh pengawas, mandor, juga pelaksana atau pemborong, sehingga hal itu diduga dikerjakan asal kebut alias asal jadi, terindikasi tidak sesuai teknis, serta kondisi pekerjaan banjir diduga dasarnya tidak menggunakan hamparan pasir.
Jum’at ( 13-06-2024).
Lebih parahnya, menurut keterangan pekerja yang enggan di sebutkan namanya, saat ditanya plang nama proyek dan siapa pelaksananya jawabnya tidak tahu.”Saya Hanya pekerja pak untuk papan informasi proyek, nama pemborong dan pelaksananya saya tidak tahu, kalo mandornya pak Nunu yang orangnya tinggi.”Ungkapnya.
Untuk menggali informasi lebih dalam, tim media akan berusaha mengkonfirmasi ke beberapa Dinas, khususnya Dinas PUPR kabupaten Karawang dan segera menggandeng Organisasi DPD SWI kabupaten karawang untuk melayangkan surat kepada Pemkab karawang, karena ada dugaan pemborong memperkerjakan proyek tersebut diduga Tidak Transparan dan asal jadi, hal itu tidak lain adanya indikasi Lemahnya pengawasan pihak Dinas terkait.
( Red/Tim )