
Karawang {metroindonesia.id}-Dengan Adanya pembangunan Drainase yang terletak di Dusun Sukajaya RT 012 RW 003 Desa Kamiri, Kecamatan Jayakerta, Kabupaten Karawang Jawabarat. Diduga asal jadi dan tidak sesuai dengan Rencana Anggaran Biaya (RAB) serta mengurangi volume ketinggian 0.30 M’.
Rabu (28/05/2025).
Nama pekerjaan: Pembangunan Drainase Dusun Sukajaya RT.012 RW. 003
Volume: Panjang 2 × 172,50 M’ : Tinggi 0.80 M’
Sumber Dana: APBD tahun anggaran 2025
Nomer Kontrak: 027,2/……/06.2.01.0012.249/KPA-SDA/PUPR/2025
Nilai Kontrak: Rp.188.951.000.00 (seratus delapan puluh delapan juta sebulan ratus lima puluh satu Ribu rupiah)
Kontraktor pelaksana: CV.DEVANDRA Pratama Putra.
Pasalnya pekerjaan tersebut, Diduga dikerjakan asal jadi, dan ada dugaan akibat lemahnya pengawasan dari Dinas D,PUPR Karawang. Serta pekerjaan seakan -akan dikerjakan terburu-buru, salah seorang pekerja yang berinisial ( DI ) saat dikonfirmasi Tim media di lokasi ia mengatakan “Kalo pekerjaan harus di gali dan di bongkar bangunan yang lama saya tidak sanggup, jadi begini saja.”ujarnya.
Pekerjaan lama di biarkan, untuk ketinggian 0.80 M lebar pondasi 0.30 M, setelah kami coba ukur pekerjaan tersebut ketinggian hanya 0.60 M, 0.50 M diduga pekerjaan tidak sesuai. “Saya kerja baru 4 hari saya orang Kutawaluya, kalo pengen lebih jelas tanya saja ke mandor Ama,”Katanya.
Lanjutnya, “Saya juga kerja mekanisme begini di perintahkan oleh pengawas Dinas D,PUPR Karawang, kalo nama pengawas saya tidak tahu.”Jelasnya.
Kepada Pihak dinas terkait dan kontraktor diharapkan untuk melakukan evaluasi dan pengawasan yang lebih ketat terhadap pekerjaan yang sedang dilakukan. Jika ditemukan adanya ketidaksesuaian, maka perlu dilakukan tindakan korektif untuk memastikan kualitas pekerjaan yang baik dan sesuai dengan anggaran yang telah ditetapkan.
Media sebagai sosial kontrol akan terus memantau proyek ini ke pihak-pihak terkait, karena proyek ini menggunakan uang negara.
Dengan adanya pemberitaan ini, diharapkan dapat memicu tindakan dari pihak yang berwenang untuk menindak lanjuti dugaan pelanggaran proyek ini.
sampai berita ini diterbitkan, kontraktor dan pengawas belum terkonfirmasi karena terkendala komunikasi dan tidak ada di lokasi pekerjaan.
( Tim )