
Bogor I metroindonesia.id – Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor menjamin pasokan air bersih selama bulan suci Ramadhan 1446 Hijriah untuk pelanggan tidak mengalami ganguan.
Hal tersebut disampaikan Direktur Teknik Perumda Tirta Pakuan Ardani Yusuf “pemakaian air di Kota Bogor meningkat sekitar 20 persen di bulan Ramadhan, terutama di jam-jam puncak saat sahur dan berbuka”.
“Ada peningkatan saat subuh dan maghrib, atau saat berbuka puasa dan sahur,” kata Ardani.
Ia menyebut, jam puncak pemakaian air bersih terjadi pada sore hari dimulai sejak pukul 16.00 WIB hingga pukul 20.00 WIB. Sedangkan pada bulan Ramadhan, jam puncak air menjadi sedikit lebih lama yakni mulai pukul 15.00 hingga pukul 21.00 WIB.
Sedangkan, kata Ardani, untuk penggunaan air pagi harinya, biasanya jam puncak penggunaan konsumsi air terjadi pada pukul 05.00 WIB sampai 08.00 WIB. Pada bulan Ramadhan ini menjadi lebih maju pukul 03.00 WIB hingga 07.00 WIB.
“Itu yang mungkin harus kita antisipasi terkait dengan pelayanan air bersih,” ucapnya.
Di sisi lain, Ardani mengatakan, Perumda Tirta Pakuan juga mengantisipasi adanya perbaikan pipa yang mengganggu distribusi air ke pelanggan terutama pada saat buka
dan sahur.
“Dari segi persiapan untuk bulan suci Ramadhan baik itu bahan kimia maupun peralatan sudah bisa mengcover sampai hari raya Idul Fitri, artinya tidak ada yang berubah cuman perbedaan dari segi pola pemakaian,” ujarnya.
“Dalam beberapa hari terakhir, kami fokus memperbaiki pipa-pipa jaringan distribusi utama. Ini salah satu ikhtiar untuk mengantisipasi gangguan pengaliran selama Ramadhan,” lanjut dia.
Kemudian, ia juga sudah meminta kepada jajaran Direktorat Teknik untuk tetap memaksimalkan produksi yang ada selama Ramadhan ini. Termasuk dengan menambah petugas yang berjaga pada saat malam hari.
“Antisipasi kebocoran juga sudah disampaikan, apabila itu sudah memasuki buka puasa, atau sudah memasuki sahur tentunya tidak ada perbaikan selama aliran di dalam masyarakat sendiri tidak terganggu,” kata Ardani.
Ia juga mengklaim akan secepat mungkin melakukan penanganan ketika terjadi kebocoran pipa.
“Kita tetap menyediakan tangki siap selama 24 jam apabila ada kebocoran yang mengakibatkan mati di pelanggan,” ucapnya.(*) Lukas Diana