Tapanuli Selatan-Metroindonesia.id.-Sebanyak 47 calon pekerja migran Indonesia dinyatakan layak menjadi pekerja migran Korea Selatan.
Dari 47 calon pekerja migran Indonesia,diantaranya 12(dua belas) orang berasal dari Kabupaten Tapanuli Selatan yang dinyatakan lolos mengikuti ujian yang diberikan oleh Pemerintah Negara Korea Selatan.
Sementara itu,Karim Gultom sebagai salah satu calon pekerja migran yang lolos mengatakan sangat bersyukur atas pencapaiannya. “Alhamdulillah,apa yang kami impikan selama ini dan hampir 8 bulan pelatihan tidak sia-sia,” ujarnya.
Karim menambahkan bahwa pada Senin (10/6/2024) mereka mengikuti sebanyak 8 persyaratan,diantaranya medical, uji kompetensi, keterampilan dan terakhir test ujian bahasa Korea.
Sedangkan Bupati Tapsel Dolly Pasaribu begitu mendengar pengumuman hasil kelulusan yang di umumkan BP2MI mengatakan, masyarakat Tapsel yang berangkat nantinya di harapkan akan menjadi pahlawan devisa negara yang bekerja ke Korea Selatan melalui program G to G BP2MI yang akan dihibahkannya.
“Kami akan berusaha sedaya mampu kami agar bisa sumbangkan warga kami untuk menjadi pahlawan devisa negara,” pungkasnya.
Ujian kelulusan yang diselenggarakan oleh BP2MI dan diadakan di Jakarta pada Sabtu (9/12/2023) ditandai dengan tangis haru bahagia dari seluruh peserta yang lolos.