MELAWI-KALBAR, Metroindonesia.id – Sekretaris Daerah Kabupaten Melawi, Drs. Paulus menjelaskan anggaran Rp11 miliar pada kegiatan penyelenggaraan Pesparawi ke-10 tingkat provinsi Kalimantan Barat di Kabupaten Melawi yang di helat pada 25 Juni s/d 1 Juli 2023 lalu.
Paulus mengatakan bahwa, anggaran kegiatan yang digunakan pada kegiatan Pesparawi ke-10 tingkat provinsi Kalimantan Barat di Kabupaten Melawi tahun 2023 jumlah totalnya sebesar Rp11.100.000.000 (sebelas miliar seratus juta rupiah).
“Total anggaran bantuan hibah itu sumbernya dari Kementerian Agama, APBD Provinsi dan APBD Kabupaten Melawi. Rp100 juta dari kementerian Agama, Rp4 miliar dari PABD provinsi dan Rp7 miliar dari APBD Kabupaten Melawi,” jelas Paulus.
lebih lanjut dikatakan, dari total anggaran yang bersumber dari APBD Kabupaten Melawi, sebesar Rp1 miliar diberikan kepada kontingen Kabupaten Melawi. Sedangkan Rp6 miliar dikelola oleh panitia.
“Dari Rp7 miliar yang dianggarkan oleh Kabupaten, Rp1 miliar kita serahkan kepada LPPD Pesparawi Kabupaten Melawi untuk kebutuhan persiapan kontingen kita. Sedangkan Rp6 miliar diserahkan kepada panitia,” ungkapnya.
Hal tersebut diungkapkan Paulus agar tidak ada informasi yang simpang siur di tengah masyarakat. Kontingen Kabupaten Melawi mengikuti semua kategori lomba dalam kegiatan Pesparawi.
“Tidak semua Kabupaten/Kota kontingennya mengikuti 12 kategori yang dilombakan dalam Pesparawi. Sedangkan Kabupaten Melawi mengikuti semua kategori yang dilombakan” terangnya.
Pada kesempatan yang sama, Drs, Kluisen selaku ketua umum panitia Pesparawi ke-10 membenarkan bahwa, panitia hanya mengelola dana sebesar Rp6 miliar yang bersumber dari APBD Kabupaten Melawi.
“Panitia mengelola dana hibah dari provinsi sebesar Rp4 miliar, dari kementerian Agama Rp100 juta dan Rp6 miliar dana hibah APBD Kabupaten Melawi. jadi total yang dikelola oleh panitia Rp10.100.000.000 (sepuluh miliar seratus juta rupiah),” timpalnya.
Kluisen juga menjelaskan bahwa, anggaran yang dikelola oleh panitia tidak hanya digunakan untuk kegiatan Pesparawi saja melainkan ada kegiatan yang diluar perencanaan panitia.
“Perbaikan beberapa titik jalan yang rusak juga menjadi pembiayaan panitia untuk kelancaran kegiatan dan beberapa fasilitas kegiatan yang kita perbaiki untuk kenyamanan dan kelancaran selama kegiatan berlangsung,” pungkasnya.
Terkait isu yang beredar adanya Proposal panitia yang beredar kepada pihak ketiga ditanggapi langsung oleh Ketua Harian Pesparawi, Margitus Bemban. Ia tidak menampik bahwa panitia membuat proposal untuk kegiatan Pesparawi, namun belum sempat beredar.
“Panitia memang ada membuat proposal untuk pihak ketiga, namun belum sempat beredar keluar. Panitia berjalan dengan pendanaan yang sudah ada,” terang Bemban kepada awak media.
Bemban juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang turut mendukung dan mensukseskan kegiatan Pesparawi ke-10 tingkat provinsi Kalimantan Barat tahun 2023 di di Kabupaten Melawi.