MELAWI-KALBAR, Metroindonesia.id – Sebanyak 186 siswa sabuk putih Padepokan pencak silat PSHT (Persaudaraan Setia Hati Terate) Cabang Kabupaten Melawi mengikuti tes pendadaran calon warga yang dilaksanakan di Padepokan PSHT di Desa Tanjung Tengang, Kecamatan Nanga Pinoh, Kabupaten Melawi pada Minggu, (2/7) pagi.
Sebelum dilakukan pendadaran, 186 calon warga PSHT Cabang Melawi Pusat Madiun melakukan defile atau kirab dari monumen tugu pahlawan di Km 2 menuju terminal antar kota dalam provinsi Sidomulyo.
Ketua PSHT Cabang Melawi, Suwanto mengatakan bahwa, tes pendadaran ini menjadikan mereka selangkah lagi untuk disahkan menjadi warga tingkat 1 PSHT.
“186 calon warga ini nanti akan diberikan pembekalan dan mengikuti tes senam, Jurus, toya, ke-SH-an/kerohanian, kripen, belati serta kuncian,” ujar Suwanto.
Lebih lanjut Suwanto menjelaskan dalam mendidik siswa menjadi seorang pendekar, SH Terate selalu mengadakan tes kenaikan sabuk pada setiap jenjangnya.
“Ada beberapa tahap yang dilalui para siswa di antaranya tahap mengikuti latihan sabuk polos/hitam, sabuk merah muda, sabuk hijau, sabuk putih dan terakhir tes pendadaran ini,” jelasnya.
“Adapun 186 siswa ini dari 3 ranting yaitu, Ranting Nanga Pinoh, Ranting Belimbing dan Ranting Belimbing Hulu. Pengukuhan akan dilaksanakan pada 22 Juli 2023 mendatang di Desa Belonsat, Kecamatan Belimbing Hulu,” ungkap Suwanto.
“Para siswa yang tergabung dalam tes hari ini sudah rutin berlatih selama 1 Tahun bahkan ada yang lebih dari 1 Tahun. Melalui tes ini harapan kami bisa memberikan pembinaan secara fisik dan mental,” timpalnya lagi.
Suwanto juga menambahkan, untuk keseluruhan jumlah warga PSHT Cabang Melawi yang sudah mengikuti Pendadaran berkisar 700 orang.
“Jumlah itu terhitung sejak 2006 silam. Data warga SH Terate ini akan kami update terus,” terangnya.
Terpisah, Ketua panitia sekaligus koordinator pendadaran Zona Kalimantan Barat SH Terate Cabang Melawi Pusat Madiun, Deri Saputra mengatakan, tes pendadaran ini untuk mendidik manusia berbudi luhur, tahu benar dan salah serta bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
“Para siswa sabuk putih ini masuk agenda pengesahan di tahun ini yang mana tahun 2023 ini adalah pengesahan terbanyak,” ujarnya.
“Ini bisa menjadi momen untuk membangkitkan kembali rasa cinta terhadap organisasi pencak silat yaitu PSHT dan kami juga berharap semoga mampu melahirkan atlet yang berprestasi baik di tingkat provinsi maupun Nasional,” imbuh Deri.
Suratno (54) salah satu siswa yang mengikuti pendadaran calon wrah SH Terate mengatakan bahwa, tujuan dirinya bergabung dengan PSHT Cabang Melawi untuk menjalin persaudaraan dan kesehatan.
“Saya bergabung di SH Terate ini untuk menjalin silaturahmi dan juga menjaga kesehatan tubuh melalui olahraga seni bela diri pencak silat,” tutur Suratno.
