Bogor, Metro Indonesia – Robohnya bangunan bangunan Tebing Penahan Tanah (TPT) yang dikerjakan CV. Nusantara Sentosa di kecamatan Bojong Gede Sumber APBD Kabupaten Bogor senilai. Rp.1.468.815.402.67 ambruk tak berguna.
Beberapa warga sekitar bangunan yang di temui SJM “Dari awal pembangunan saya juga sudah menegur mandornya, kalau nggak salah namanya cecep” Ujar Cs (inisial).
Tambahnya “Kenapa dipasang batunya tidak ada pondasinya, kenapa dipasang batunya di dalam air tidak di jawab dan langsung pergi”.
Begitu juga dikatakan seorang warga sekitar yang sehari hari berjualan makanan NN “waktu pertama di kerjakan kami juga heran pak, kok petugas dari dinas PUPR diam saja, padahal banyak yang ganjil, dipasang diatas tempat buangan sampah pondasinya, ada juga di pasang batu di batang pohon kelapa, lucu ya kenapa nggak di tebang dulu pohonnya”
Saat di konfirmasi Kepala Dinas PUPR Kabupaten Bogor baru-baru ini, “bapak tidak ada” kata salah seorang satpam di kantor Dinas PUPR Kabupaten Bogor
Menyikapi robohnya TPT yang dikerjakan CV. Nusantara Sentosa, LSM GARDA P3ER salah satu lembaga yang bersemangat memantau bahkan melaporkan dugaan penyimpangan sejak awal
Dihubungi melalui ponselnya pada 29/08 Fukudan Notoyudo Kepala Divisi Investigasi DPP LSM GARDA P3ER mengatakan “dari awal kita sudah buat laporan, dan dalam laporan kita sudah prediksi pekerjaan TPT berpotrensi roboh, kegiatan tidak disupervisi” katanya
mbahnya “inspektorat wilayah Kabupaten bogor juga bertanggung jawab, menurut surat yang ditandatangani R. Soebiantoro nomor 610-3851-PL-DPUPR sudah ada pemeriksaan berdasarkan Surat Perintah Tugas Nomor: 700/10-SP/Irban IV tanggal 09/01/2021, ternyata permainan”
“kami sudah siapkan surat laporan ke Aswas Kejati DKI dan Bidang Propam Polda Metro Jaya berdasarkan Lokus wilayah, karena Kejaksaan Negeri Depok dan Polrestro Kota Depok tidak menindaklanjuti Laporan Pengaduan kami” katanya
“jelas-jelas ini praktek maling uang Negara, kami tetap akan kawal terus laporan pengaduan kami, sampai para pelaku maling uang negara diusut tuntas” tegasnya (Jel)