Beranda DAERAH Pelatihan: Penyuluh Lebih Mantap, Unggul, & Tangguh

Pelatihan: Penyuluh Lebih Mantap, Unggul, & Tangguh

122
0
84 / 100
Metro, Bengkayang – Kementerian Pertanian Melalui Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) kembali menunjuk Unit pelaksana teknis (UPT) Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Binuang menggencarkan program PEN (Pemulihan Ekonomi Nasional) melalui Pelatihan Kepada Petani, Penyuluh dan Insan Pertanian lainnya lingkup regional Kalimantan.

Adapun kegiatan telah sukses dilaksanakan, dengan bukti telah dilaksanakannya pendampingan & pelatihan sepanjang tahun 2021.

Untuk mengukur sejauh mana tingkat penyerapan peserta pelatihan, maka diadakan Evaluasi Pasca Pelatihan.

Kegiatan evaluasi dilaksanakan mulai pada tanggal 24 November 2021 di seluruh titik yang telah dilaksanakan pelatihan oleh BBPP Binuang.

Kepala Dinas Pangan, Pertanian Dan Perkebunan Kabupaten Bengkayang, Erlianus, SP. Saat kegiatan evaluasi berlangsung menyampaikan harapan dengan pelatihan ini para penyuluh pertanian lebih mantap, unggul dan tangguh.

“Kami mengharapkan,  setelah mengikuti pelatihan dari BBPP Binuang, Penyuluh Pertanian ya kami lebih mantap, lebih unggul dan lebih tangguh”. Ucapnya.

Kepala BBPP Binuang, Dr. Ir. Yulia Asni Kurniawati, M.Si dalam kesempatan terpisah menyampaikan, pihaknya akan selalu berupaya untuk menjadi Center Of Exelent.

Kepala Pusat Pelatihan Pertanian BPPSDMP Kementan, Leli Nuryati, menjelaskan, tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mengetahui sejauh mana purnawidya menerapkan materi pelatihan setelah mengikuti pelatihan.

“Output yang dituju dari kegiatan ini adalah diketahuinya persentase purnawidya yang menerapkan materi pelatihan”. Katanya.

Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementan, Dedi Nursyamsi, mengatakan pelatihan harus mempunyai dampak pada purnawidya pelatihan, harus meningkat kompetensinya, keterampilan dan sikap bertaninya.

“Dari perubahan tersebut diharapkan dapat merubah perilaku dan pola purnawidya dalam berusaha tani sehingga mampu menaikkan target produksi, produktivitas, dan cadangan stok pangan”. Katanya.

Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo, menyampaikan saat ini pertanian menjadi sektor penopang perekonomian nasional.

“Bertani itu tidak membuat miskin dan menjadi petani itu hebat. Agar menjadi hebat dengan menciptakan terobosan-terobosan serta menggabungkan pertanian dengan sektor lain menjadi sesuatu luar biasa menarik”. Katanya.[] Yusuf/Irfan.

Artikulli paraprak‘Roh’ Kemerdekaan Pers terkubur Hidup -hidup Ditengah Uji Materi UU Pers No. 40
Artikulli tjetërPolsek Sayan Gencar Tingkatkan KRYD

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini