Revitalisasi Puskesmas Sukaharja Rawan Longsor
Bogor I metroindonesia.id – Kegiatan bangunan/gedung Revitalisasi Puskesmas Sukaharja dikhawatirkan warga akan mengalami tanah longsor dimusim penghujan saat ini.
Hal tersebut disampaikan warga kepada metroindonesia.id atas keretakan pada dinding penahan tanah yang sudah mengalami keretakan.
“Pa, saya khawatirkan ketika terjadi hujan deras, tembok penahan tanah tidak kuat menahan debit air dan longsor, akan menimpa warga yg melintas disamping bangunan puskesmas” ujar warga yang tidak ingin disebutkan namanya.
Dari informasi masyarakat diketahui proyek revitalisasi puskesmas Sukaharja menggunakan anggaran senilai: Rp. 4.500.282.600.(Empat Milyar Lima Ratus Juta Dua Ratus Delapan Puluh Dua Ribu Enam Ratus)
Pembangunan Puskesmas Sukaharja Yang Beralamat di Jln.raya Pondok bitung,RT.001/RW 003 Desa Sukaharja,Kecamatan Cijeruk dikerjakan oleh PT.MAYSITA ELFI MADANI dan diawasi oleh CV.SAMUDRA HAYATI sebagai konsultan pengawas.
Berdasarkan perjanjian kontrak Nomor/Tgl SPMK 003.3/2374/SPMK/Puskesmas Sukaharja/SAR-SDK/2025.Tahun anggaran 2025 waktu pelaksanaan : 150 Hari Kalender, diketahui konsultan Perencana : CV.TIGA SAUDARA diduga belum merencanakan dampak lingkungan bila terjadi intensitas hujan yg cukup tinggi.
Dari hasil wawancara 12 November 2025 dengan pekerja proyek Revitalisasi diperoleh informasi masalah dinding penahan yang retak sudah dibahas dan mendapat ijin dari pegawai Dinas Kesehatan Dr. Intan dan Gani.
Namun sampai berita ini dipublikasi, tim media belum berhasil mewawancarai tenaga ahli kontruksi dan tenaga ahli K3 sesuai dokumen surat penawaran dan Berita Acara Penyerahan Lokasi Kerja yang ditandatangani kedua belah pihak, dan memastikan lokasi tersebut siap tanpa hambatan untuk memulai pekerjaan. [] Lukas Diana













