https://www.facebook.com/share/p/CLZwMVEFn2WXyn8r/?mibextid=xfxF2i
Beranda blog

Pembukaan O2SN Tingkat SDN Di Kecamatan Tempuran Di Tahun 2025 Berlangsung Meriah Buper Jayakoncara Tempuran.

0
Pembukaan O2SN Tingkat SDN Di Kecamatan Tempuran Di Tahun 2025 Berlangsung Meriah Buper Jayakoncara Tempuran.

Karawang.{metroindonesia.id }-“Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) tingkat SDN korwil Cambidik Kecamatan Tempuran Kabupaten Karawang Jawabarat. Di Tahun 2025 resmi dibuka pada Rabu ( 05 Nopember 2025 ) Bertempat.di Buper jayakoncara tempuran. Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai tokoh pendidikan, ketua PGRI ,ketua k3s, semua kepala sekolah, para atlit pelajar, serta ratusan siswa – siswi dari berbagai sekolah Se-kecamatan Tempuran.

IMG 20251105 WA0008

Acara dibuka secara resmi oleh Camat Kecamatan Tempuran, Ketua panitia O2SN, “Eno Sutisno S.pd. di dampingi ketua pelaksana Asep Carsim S.pd .”Menyampaikan bahwa tujuan pelaksanaan O2SN ini bukan semata-mata mengejar kemenangan, tetapi juga sebagai wahana untuk menumbuhkan semangat sportivitas, karakter positif, serta menggali potensi dan bakat siswa dalam bidang olahraga, adapun cabang lomba yg dipertandingkan diantaranya : Atletik sepak bola, bola voli, bulutangkis, tenis meja, catur,Dagongan, Hadang tarompah, Sumpitan dan Egrang.”Ungkap Eno.

Lanjutnya.”O2SN adalah ajang pembinaan karakter generasi muda. Melalui olahraga, kita mengajarkan kerja keras, disiplin, dan rasa hormat kepada lawan. Ini juga menjadi kesempatan bagi siswa untuk berprestasi hingga tingkat provinsi bahkan nasional,”Ujarnya.

Selin itu kegiatan ini membuktikan bahwa siswa – siswi di wilayah kecamatan tempuran serius dalam pembinaan olahraga pelajar. Kami berharap dari ajang ini lahir bibit-bibit unggul yang bisa mewakili tingkat kabupaten hingga ajang O2SN di tingkat nasional,””Pungkasnya.

( Dra )

Polres Melawi Gelar Apel Siaga Bencana Hadapi Bencana Hidrometeorologi

0
Polres Melawi Gelar Apel Siaga Bencana Hadapi Bencana Hidrometeorologi
Wakapolres Melawi, Kompol Aang Permana.
MELAWI, metroindonesia.id – Dalam rangka meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi potensi bencana hidrometeorologi, Polres Melawi menggelar Apel Kesiapsiagaan Bencana pada Rabu (5/11/2025) di halaman Mapolres Melawi. Kegiatan tersebut dipimpin oleh Wakapolres Melawi, Kompol Aang Permana, S.I.P., S.H., M.A.P., dan diikuti oleh sejumlah instansi terkait dilingkungan Pemerintah Kabupaten Melawi.

Apel kesiapsiagaan ini merupakan bentuk tanggap darurat dalam menghadapi potensi bencana seperti banjir, tanah longsor, dan angin kencang yang kerap terjadi saat musim penghujan. Dalam kegiatan tersebut, Waka Polres Melawi membacakan amanat Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si., yang berisi delapan penekanan penting untuk dipedomani dan dilaksanakan oleh seluruh jajaran.

Dalam amanatnya, Kapolri menegaskan delapan (8) poin utama, yaitu, Melakukan deteksi dini dan pemetaan daerah rawan bencana, Memberikan informasi serta imbauan kamtibmas terkait potensi ancaman bencana, Memastikan kesiapan personel, sarana dan prasarana, termasuk peralatan evakuasi, Melaksanakan simulasi tanggap darurat secara rutin sebagai sarana edukasi dan latihan kesiapsiagaan, Mengedepankan kecepatan dan ketepatan respons dalam menghadapi situasi darurat, Melaksanakan tugas kemanusiaan dengan penuh empati, humanis, dan profesional, Memastikan seluruh kegiatan penanggulangan bencana dilaksanakan sesuai prosedur yang berlaku, Meningkatkan koordinasi serta sinergitas dengan seluruh stakeholder terkait.

Melalui arahan tersebut, Kapolri mengingatkan pentingnya kerja sama lintas sektor dalam menghadapi ancaman bencana yang berpotensi menimbulkan korban jiwa dan kerugian materiil di masyarakat.

Sebelum mengakhiri kegiatan apel, Kompol Aang Permana juga menyampaikan ajakan kepada seluruh peserta apel untuk melaksanakan tugas dengan semangat dan tanggung jawab tinggi.

“Mari kita laksanakan tugas ini dengan penuh semangat, keikhlasan, dan rasa tanggung jawab demi keselamatan masyarakat,” tegasnya.

Aang berharap kegiatan apel kesiapsiagaan ini dapat memperkuat koordinasi antarinstansi serta meningkatkan kesiapan personel Polres Melawi dalam menghadapi berbagai potensi bencana yang mungkin terjadi.**

Kendati Hujan Deras, Satlantas Polres Melawi Tetap Semangat Melayani Pengguna Jalan

0
Kendati Hujan Deras, Satlantas Polres Melawi Tetap Semangat Melayani Pengguna Jalan
MELAWI, metroindonesia.id – Kendati cuaca hujan deras yang turun di pagi hari Satlantas Polres Melawi tetap semangat melayani pengendara baik roda empat maupun roda dua pada jam padat lalu lintas untuk mengatasi macet dan meminimalisir kecelakaan pada Senin, (03/11/2025).

Ploting point yang rutin dilakukan setiap hari di pimpin langsung Kasat Lantas Iptu J.E.Kusuma, S.A.P., M.H dengan menempatkan personel di depan SDN 3 Nanga Pinoh, Simpang Jalan Beringin, Bundara Tugu Juang 1, Simpang Kantor Pos, depan SDN 6, depan SMP N 1, Persimpangan jalan pendidikan, Persimpangan Putri Tanjung, Simpang jalan Gelora Juang, Persimpangan jalan Kramat Raya dan Tugu Juang.

Kapolres Melawi Polda Kalbar AKBP Harris Batara Simbolon, S.I.K., S.H., M.Tr.Opsla melalui Kasat Lantas mengatakan ploting point yang dilakukan sebagai bentuk pencegahan terjadinya fatalitas kecelakaan, pengaturan lalu lintas memastikan arus lalu lintas lancar serta melakukan penindakan terhadap pelanggaran seperti tidak melengkapi identitas kendaraan serta penggunaan knalpot yang tidak sesuai dengan spesifikasi.

“Meskipun hujan personel kami tetap melaksanakan tugas pengaturan ploting point pagi memastikan arus lalu lintas lancar,” ujar Kasat Lantas.

Seperti diketahui jalan yang basah dapat membahayakan masyarakat pengguna jalan serta pengendaranya, genangan air, berkendaraan dalam kecepatan tinggi dapat mengakibatkan ban slip, tidak menggunakan rem depan serta memastikan kelayakan kendaraan.

“Terima kasih kepada seluruh warga masyarakat selalu mematuhi peraturan lalu lintas yang diarahkan oleh petugas, sehingga tidak ada terjadi kecelakaan saat hujan,” pungkas Iptu J.E.Kusuma, S.A.P., M.H.**

Peran Jurnalis Wujudkan Kota Benyamin, S

0
Peran Jurnalis Wujudkan Kota Benyamin, S
Bersama : Pewarna DKI Jakarta
Jakarta I metroindonesia.id – Peran Jurnalis wujudkan Kota Benyamin, S, bersih, nyaman, indah, dan sejahtera di DKI Jakarta menjadi moment penting pada pelantikan dan seminar PEWARNA Indonesia DKI Jakarta.

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menegaskan pentingnya peran jurnalis dalam menjaga stabilitas sosial dan mendukung terwujudnya kota yang bersih, nyaman, indah, dan sejahtera. Hal itu disampaikan oleh perwakilan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Provinsi DKI Jakarta dalam acara pelantikan dan seminar PEWARNA Indonesia DKI Jakarta, yang berlangsung di Ruang MH Thamrin, Balai Kota DKI Jakarta, Sabtu (1/11/2025).

Dalam paparannya, pejabat Bakesbangpol menjelaskan bahwa esensi Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah menempatkan negara sebagai penanggung jawab utama dalam menjaga keamanan, ketertiban, dan kelayakan hidup masyarakat.

Jurnalis

“Paradigma undang-undang ini membagi kewenangan menjadi tiga: absolut, konkuren, dan pemerintahan umum. Dalam konteks pemerintahan umum, Gubernur bertanggung jawab langsung kepada Presiden, termasuk dalam menjaga kerukunan, ideologi, persatuan, dan kesatuan bangsa,” ujarnya.

Ia menegaskan bahwa Bakesbangpol menjadi perpanjangan tangan pemerintah pusat dan daerah dalam menjaga stabilitas sosial-politik serta menjembatani komunikasi antara pemerintah dan masyarakat, termasuk dengan organisasi kemasyarakatan seperti PEWARNA.

“PEWARNA adalah mitra strategis pemerintah daerah. Organisasi ini aktif, legal, berbadan hukum, dan memiliki rekam jejak positif dalam bidang jurnalistik dan pelayanan sosial. Karena itu, kami tentu memberikan dukungan penuh terhadap kegiatan yang bersifat edukatif dan konstruktif seperti hari ini,” tambahnya.

Jurnalis

Bakesbangpol juga mengingatkan bahwa terdapat sekitar 900 organisasi kemasyarakatan yang terdaftar di Jakarta. Ormas yang tertib melapor dan taat asas akan menjadi prioritas dalam pembinaan dan kemitraan dengan pemerintah daerah.

  • Peran Jurnalis sebagai Agen Perubahan

Dalam bagian lain paparannya, ia menekankan bahwa jurnalis memiliki peran sentral dalam membangun kota yang bersih dan sejahtera.

“Melalui fungsi utama sebagai penyampai informasi, pengawas sosial, dan penggerak opini publik, jurnalis menjadi agen perubahan yang mampu membangun kesadaran masyarakat terhadap pentingnya lingkungan yang tertib dan sejahtera,” jelasnya.

Jurnalis

Menurutnya, pemberitaan yang edukatif dan informatif dapat memperkuat komunikasi antara pemerintah dan masyarakat, sekaligus mendorong tumbuhnya ekonomi kreatif melalui pengangkatan potensi lokal.
“Pemerintah tidak bisa berjalan sendiri. Kehadiran jurnalis seperti rekan-rekan dari PEWARNA sangat membantu kami menjadi corong untuk menyampaikan program-program pembangunan kepada masyarakat,” tuturnya.

  • Kolaborasi Menuju Jakarta Global

Melalui kegiatan pelantikan dan seminar bertema “Menjadi Pemimpin yang Melayani Mendukung Jakarta untuk Indonesia Emas,” PEWARNA DKI Jakarta diharapkan semakin berperan aktif mendukung kebijakan pemerintah dan menyuarakan nilai-nilai integritas, kebenaran, serta pelayanan.

Jurnalis

“Jurnalis bukan hanya pelapor fakta, tetapi juga penggerak perubahan sosial. Dengan menyebarkan informasi yang membangun dan menginspirasi tindakan positif, jurnalis turut berkontribusi besar bagi kemajuan kota dan bangsa,” tutupnya.

Editor: Suwidodo Dinar

Polres Melawi Gelar Latihan Menembak

0
Polres Melawi Gelar Latihan Menembak
MELAWI, metroindonesia.id – Dalam upaya meningkatkan kemampuan personel, Polres Melawi menggelar latihan menembak di Lapangan Tembak Brimob Batalyon C Pelopor Sintang, pada Sabtu (1/11/2025).

Kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh Kapolres Melawi, AKBP Harris Batara Simbolon, S.I.K., S.H., M.Tr.Ospla. Latihan menembak ini diikuti oleh para perwira dan personel Polres Melawi, dengan tujuan meningkatkan kemampuan serta ketepatan dalam menggunakan senjata api.

Sebelum kegiatan dimulai, Pasi Ops Batalyon C Pelopor Sintang, Iptu Edwin, memberikan arahan kepada seluruh peserta. Ia menekankan pentingnya disiplin dan keselamatan (safety) dalam penggunaan senjata api.

“Keselamatan adalah hal utama dalam latihan menembak. Personel harus memahami prosedur dan teknik menembak yang benar agar hasil latihan maksimal dan aman,” ujar Iptu Edwin.

AKBP Harris Batara Simbolon, mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari pembinaan rutin yang dilaksanakan Polres Melawi guna meningkatkan profesionalisme anggota.

“Kemampuan menembak menjadi salah satu keterampilan dasar yang harus terus diasah oleh setiap personel Polri. Melalui latihan ini, kami harap seluruh anggota dapat lebih terampil dan siap dalam melaksanakan tugas di lapangan,” ungkapnya.**

Petugas Gabungan Berhasil Sita 5 Kantong Besar Miras

0
Petugas Gabungan Berhasil Sita 5 Kantong  Besar  Miras
KAPUAS HULU, metroindonesia.id – Aparat petugas gabungan yang terdiri dari Polsek Pengkadan, Koramil Jongkong–Pengkadan, Plt. Camat Pengkadan, KUA Pengkadan, Puskesmas Pengkadan, Kepala Desa Riam Panjang, serta tokoh agama, tokoh masyarakat, dan tokoh pemuda, melaksanakan operasi penertiban minuman keras (miras) di arena hiburan musik Dusun Jajang, Desa Riam Panjang, Kecamatan Pengkadan, pada Sabtu (31/10/2025) malam.

Dalam kegiatan tersebut, petugas berhasil menyita lima kantong besar berisi puluhan liter minuman keras berbagai jenis, yang diedarkan secara ilegal di area hiburan rakyat tersebut.

Penertiban dilakukan oleh petugas setelah adanya laporan masyarakat terkait peredaran miras di tengah acara hiburan yang dikhawatirkan dapat mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).

Sebelum pelaksanaan operasi, petugas dalam tim gabungan melaksanakan apel persiapan di Kantor Desa Riam Panjang sekitar pukul 21.00 WIB. Setelah apel, tim langsung bergerak menuju lokasi hiburan musik dan melakukan penyisiran di sejumlah titik yang dicurigai sebagai tempat peredaran miras.

Kapolsek Pengkadan, Iptu Dendy Arif Setiady, S.H., M.H., menjelaskan bahwa penertiban dilakukan oleh petugas karena adanya laporan masyarakat terkait penjualan miras di area hiburan umum.

“Kami menerima laporan bahwa ada lapak yang menjual miras secara bebas. Padahal ini acara hiburan yang dihadiri masyarakat umum, termasuk anak-anak,” jelasnya.

Saat dilakukan pemeriksaan, petugas menemukan sejumlah pengunjung yang sedang mengonsumsi minuman beralkohol, termasuk anak-anak di bawah umur dan remaja perempuan. Mengetahui hal tersebut, tim gabungan segera melakukan penindakan dan penyitaan barang bukti.

Dalam operasi ini, petugas berhasil mengamankan puluhan liter arak lokal, puluhan botol bir berbagai merek, serta minuman oplosan yang disita dari lokasi kejadian. Barang bukti tersebut kemudian diamankan di Kantor Desa Riam Panjang untuk proses lebih lanjut.

Beberapa pedagang miras diketahui melarikan diri saat mengetahui adanya operasi penertiban oleh petugas gabungan. Namun, pihak kepolisian berkomitmen untuk terus menindaklanjuti dan meningkatkan pengawasan terhadap kegiatan serupa.

Plt. Camat Pengkadan, Sekoni, S.Sos., menyampaikan apresiasi atas sinergitas aparat dan masyarakat dalam menjaga ketertiban wilayah.

“Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat dan panitia acara agar tidak mentolerir peredaran miras di lingkungan desa. Ini demi menjaga generasi muda dari pengaruh negatif,” ujarnya.

Kepala KUA Pengkadan, Marzuki, S.Ei., menambahkan bahwa kegiatan ini sangat baik untuk menciptakan lingkungan yang religius dan kondusif.

“Kami mendukung penuh kegiatan penertiban seperti ini agar wilayah Pengkadan mendapat berkah dan terhindar dari maksiat,” tuturnya.

Sementara itu, Kapolres Kapuas Hulu AKBP Roberto A. Uda, S.I.K., M.H., melalui Kapolsek Pengkadan menegaskan komitmennya untuk menjadikan wilayah Pengkadan bebas dari miras dan narkoba.

“Ini momentum terbaik untuk menjadikan Pengkadan bebas dari miras dan narkoba. Kami akan terus berupaya melakukan pengawasan dan penertiban di setiap kegiatan masyarakat,” tegas Iptu Dendy Arif Setiady.

Danramil Pengkadan, Andi Resky, A.M., juga menyampaikan dukungannya terhadap kegiatan tersebut.

“Kami dari pihak TNI akan terus bersinergi dengan Polri dan pemerintah dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat,” ucapnya.

Kegiatan penertiban miras ini merupakan wujud nyata sinergitas lintas sektor dalam menjaga keamanan, ketertiban, serta moral generasi muda di wilayah Kecamatan Pengkadan. Pemerintah dan aparat berkomitmen untuk terus melakukan pengawasan agar setiap kegiatan hiburan berjalan aman, tertib, dan bebas dari peredaran miras maupun narkoba.**

17 Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama Dilantik Bupati Safni Dikawasan Pertanian

0
17 Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama Dilantik Bupati Safni Dikawasan Pertanian
Lima Puluh Kota, Metroindonesia.id – Setelah 8 bulan menahkodai Pemerintah Kabupaten Lima Puluh Kota, akhirnya pasangan Bupati Safni dan Wakil Bupati Ahlul Barito Resha lakukan rotasi dan mutasi 17 Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama dari 119 pejabat yang dilantik, Jumat (31/10) di kawasan pertanian Jorong Tanjuang A
teh Nagari Taram Kecamatan Harau.

 

Adapun 17 Pejabat Eselon II yang dirotasi diantaranya, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, Nofriadi Syukri dipindah ke Dinas Lingkungan Hidup, Perumahan Rakyat dan Pemukiman , Afri Efendi yang sebelumnya menjabat Kadis Pendidikan dan Kebudayaan dipindah ke Dinas Perpustakaan dan Kearsipan , Kepala Dinas Kesehatan, Yulia Masna dipindah jadi Staff Ahli Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan serta Sukrianda yang juga dipindah jadi Staf ahli Bidang Pemerintahan , Hukum dan Politik dari jabatan sebelumnya Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olah Raga.

 

Selain itu, beberapa nama lainnya, Alfian Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dipindah jadi Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Mantan Kepala Badan Keuangan (BK), Win Hariadi dipercaya menjabat Asisten Bidang Administrasi Umum, Adrian Wahyudi yang sebelumnya menjabat Kepala BKPSDM pindah tugas jadi Staf Ahli bidang Pembangunan, Kemasyarakatan dan SDM.

 

Selanjutnya, mantan Kepala DPMPTSP, Aneta Budi diberikan jabatan baru sebagai Sekretaris DPRD Kabupaten Limapuluh Kota, mantan Asisten Administrasi Umum Ahmad Zuhdi Perama Putra diberikan jabatan baru menggantikan Win Hariadi sebagai Kepala Badan Keuangan , Mantan Kasat Pol-PP, Dedi Permana menjabat Kepala Kesatuan Bangsa dan Politik.

 

Kemudian, Rahmadinol yang sebelumnya menjabat Kalaksa BPBD, pindah tugas jadi Kepala Satuan Pol-PP, jabatan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika kembali dijabat oleh Feri Cofa yang sebelumnya juga pernah menjabat jabatan yang sama, Dafli dipercayakan menggantikan posisi yang ditinggal Aneta Budi Putra, Fidria Pala yang sebelumnya merupakan Sekwan DPRD dipindah jadi Kepala Dinas Pemadam Kebakaran, Posisi Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi dan UKM dijabat Hendra Azmar,  sementara Rahmat Hidayat yang sebelumnya menjabat Kadis Perdagangan, Koperasi dan UKM kini menjabat Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa/Nagari, yang ditinggal Hendra Amzar, Elsiwa Fajri sebelumnya menjabat Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik pindah tugas jadi Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olah Raga.

 

”Sengaja kita lakukan pelantikan di lahan pertanian dan pemukiman masyarakat ini agar bapak/ibu merasakan terik panas yang selama ini dirasakan oleh masyarakat, sebab selama ini pelantikan dilakukan didalam ruangan ber AC,” ucap Bupati mengawali sambutannya

 

Bupati Safni mengatakan, selain agar bisa merasakan apa yang dirasakan oleh masyarakat, pelantikan yang tidak biasa dilakukan di kawasan pertanian itu juga merupakan wujud dukungan ketahanan pangan Pemerintah Daerah terhadap program Pemerintah Pusat.

IMG 20251102 WA0030

 

”Ini wujud dukungan ketahanan pangan Pemerintah Derah terhadap Pemerintah Pusat melalui program Bapak Presiden. Pelantikan hari ini tidak sepeserpun menggunakan anggaran APBD, ini murni gotong-royong, saya perintahkan yang dilantik untuk membawa nasi menghemat anggaran,”pungkasnya

 

Dihadapan ratusan pejabat yang dilantik disaksikan Forkopimda, Ketua DPRD Kabupaten Limapuluh Kota, Doni Ikhlas dan sejumlah anggota DPRD setempat, seluruh Walinagari termasuk Camat se Kabupaten Limapuluh Kota, serta tokoh masyarakat dan puluhan aparat dari berbagai dinas dan instansi serta sejumlah wartawan, Bupati Safni Sikumbang pada awal pembuka pidatonya menyampaikan kalimat puji-pujian sekaligus apresiasi yang sangat tinggi untuk Defrianto Ifkar.

 

Sementara itu, Kepala Bidang Pengembangan dan Disiplin ASN Khamzurni mengatakan, masih ada 6 Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama yang masih kosong diantaranya, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Kesehatan, Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKP-SDM), Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bapelitbangda) dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan.

 

“Untuk 6 posisi jabatan yang masih kosong akan dilelang melalui mekanisme seleksi terbuka,”ungkapnya

 

Seluruh prosesi pelantikan sejumlah Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Pejabat Administrator, Pejabat Pengawasan serta Pejabat Fungsional yang berlangsung hidmat dan lancar.(Jee)

 

Diduga Lemahnya Pengawasan Dari Dinas, Pekerjaan Jalan Cor Di Tegalurung Tidak Bertuan, Timbulkan Siasat Kecurangan.

0
Diduga Lemahnya Pengawasan Dari Dinas, Pekerjaan Jalan Cor Di Tegalurung Tidak Bertuan, Timbulkan Siasat Kecurangan.

Karawang.{metroindonesia.id}-Pekerjaan Proyek pengecoran Jalan Desa Tegalurung kecamatan Cilamaya kulon kabupaten Karawang Jawabarat. diduga proyek tak bertuan alias siluman, dimana pembangunan pengecoran yang terletak di wilayah Desa Tegalurung dusun Tangkoko RT 14 RW 04 tidak terpasang papan nama informasi saat melaksanakan kegiatan pekerjaan.

IMG 20251030 WA0007 1

Proyek yang di kerjakan tanpa menggunakan papan nama tersebut tentu saja tidak termonitoring besarnya anggaran dan dari mana sumber anggarannya, meski sering di persoalkan publik akan tetapi tetap saja membandel dengan di biarkan dan mengabaikan hak publik tentang informasi,sehingga warga masyarakat setempat tidak mengetahui nilai besaran dan asal usul pelaksanaan pekerjaan proyek tersebut.

seharusnya setiap proyek pemerintah, termasuk yang diawasi oleh dinas, wajib memasang plang nama proyek. Jika ada proyek yang tidak memasang plang nama, itu merupakan pelanggaran dan dapat menimbulkan kecurigaan.

Mengapa proyek pemerintah wajib memasang plang nama ? bertujuan untuk memberikan informasi yang transparan kepada publik mengenai proyek yang didanai oleh uang rakyat.
Informasi publik. Masyarakat berhak mengetahui detail proyek, seperti nama proyek, sumber anggaran (APBN/APBD), nilai kontrak, nama kontraktor, waktu pelaksanaan, dan dinas terkait.

Selain itu masyarakat juga berhak ikut mengawasi jalannya proyek. Jika ada kejanggalan, masyarakat dapat melaporkannya.

Kewajiban Dinas sebagai pihak penyedia atau pemberi tugas proyek memiliki kewajiban untuk memastikan kontraktor memasang plang nama. Jika dibiarkan, dinas dianggap lalai dalam pengawasan.

Seperti yang di katakan oleh warga masyarakat setempat yang berinisial ( A ) saat di tanya awak media ini proyek dari mana Ia mengatakan”Proyek pengecoran ini saya bingung pak, tahu proyek dari dinas apa dari dana desa tegal urung karena proyek ini gelap tanpa di pasang papan informasi.”Ujarnya warga.

Di sisi lain masih di tempat yang sama Salah seorang pekerja yang tidak mau disebutkan namanya saat di temui awak media di tanya terkait kenpa papan kegiatan proyek tersebut tidak terpasang ia mengatakan,” Papan informasi kegiatan belum terpasang mungkin nanti mulai pelaksanaa pengecoran berjalan, pekerjaan baru 3 hari, mandor berinisial ( DD ) kalo yang berinisial ( Om) Tau pelaksana tau pemborong pak”Ungkap pekerja.
Kamis ( 30-10-2025 ).

Selain tidak adanya papan informasi terlihat proyek tersebut dari pemasangan matrial beskos diduga hanya 5 cm, dan bercampur Tanah diduga ada kecurangan.

Hingga berita ini di terbitkan belum juga terpampang papan nama informasi proyek pembangunan pengecoran di wilayah desa Tegalurung.

( Dra )

Dedie Rachim Apresiasi Capaian Direksi 2020 – 2025

0
Dedie Rachim Apresiasi Capaian Direksi 2020 – 2025
Bogor I metroindonesia.id – Memasuki akhir masa jabatan Direksi Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor Periode 2020–2025, jajaran direksi secara resmi menyerahkan Laporan Evaluasi Kinerja selama lima tahun masa kepemimpinan kepada Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim beserta jajaran Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor.

Dalam kesempatan tersebut, Dedie Rachim menyampaikan apresiasi dan penghargaan atas capaian serta kinerja luar biasa yang telah ditorehkan jajaran direksi bersama seluruh insan Perumda Tirta Pakuan selama periode kepemimpinan mereka.

Menurutnya, Tirta Pakuan berhasil menunjukkan kinerja yang tangguh, inovatif, dan berorientasi pada pelayanan publik. Berbagai program pembangunan dan pengembangan infrastruktur air bersih telah direalisasikan, cakupan layanan pelanggan terus meningkat, serta kinerja keuangan menunjukkan pertumbuhan positif, baik dari sisi pendapatan maupun laba perusahaan.

Direksi

 

Selain itu, inovasi digital, efisiensi operasional, dan komitmen terhadap mutu pelayanan juga menjadi catatan penting dalam laporan evaluasi tersebut.

“Capaian ini merupakan bukti nyata dari kepemimpinan yang solid dan visi jangka panjang yang terarah. Saya berharap semangat, dedikasi, serta sinergi yang telah terbangun dapat terus berlanjut untuk memperkuat peran Tirta Pakuan sebagai Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang unggul, profesional, dan berkelanjutan,” ujar Dedie Rachim.

Dengan capaian yang telah diraih, Dedie Rachim berharap Tirta Pakuan terus menjadi contoh keberhasilan pengelolaan air bersih daerah, sekaligus berkontribusi nyata dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kota Bogor.

Dirut Perumda Tirta Pakuan, Rino Indira Gusniawan, mengatakan jajaran direksi hadir bersama Dewan Pengawas dan Bagian
Perekonomian Pemerintah Kota Bogor menyampaikan laporan hasil kinerja dan evaluasi selama periode masa jabatan.

W

Paparan yang disampaikan di antaranya Key Performance Indicator (KPI) yang menjadi alat ukur utama.

Sebab KPI PDAM merupakan metrik untuk mengukur kinerja keuangan dan nonkeuangan perusahaan, yang meliputi perspektif keuangan pendapatan biaya, jumlah kepuasan pelanggan, proses bisnis serta pertumbuhan pengembangan dan pembelajaran.

“kita paparkan capaian apa saja, kemudian tantangan yang dihadapi, persoalan, program ke depan yang masih harus dikerjakan oleh PDAM, karena kan ada yang sudah dikerjakan, dalam proses, dan akan dikerjakan di tahun berikutnya,” ujarnya, Selasa (29/10/2025).

Selain itu, PDAM juga memiliki fungsi atau bagian untuk menjalankan RPJMD, RPJPD, serta RPJMN yang juga harus diselesaikan.

“Termasuk bagaimana ke depan rencana bisnis yang akan dilakukan oleh PDAM apa yang sudah terlaksana dan apa yang belum,” ujarnya.

Dalam poin- poin yang disampaikan, secara umum Dedie Rachim mengapresiasi Perumda Tirta Pakuan.

Tidak hanya dari capaian sisi kinerja, keberadaan Perumda PDAM Tirta Pakuan juga menjadi kebanggaan Kota Bogor yang sering diapresiasi daerah lain, seperti yang disampaikan oleh Wali Kota Bogor.

Rino mengatakan, dalam pertemuan itu, Wali Kota Bogor juga menyampaikan masukan agar Perumda Tirta Pakuan mampu melakukan mitigasi persoalan atau tantangan yang akan dihadapi ke depan.

Sehingga apapun tantangan yang akan dihadapi ke depan bisa diselesaikan dan dijawab dengan solusi.

“Karena perusahaan atau organisasi kadangkala tidak bisa berjalan optimal karena telat atau salah mengambil langkah dalam menjawab tantangan dan persoalan. Jadi kita harus melakukan mapping jangan sampai telat,” ujarnya.

Ke depan, lanjut Rino, Perumda Tirta Pakuan memiliki beberapa capaian yang masih harus dikejar. Di antaranya adalah pengolahan air limbah. Karena saat ini capaian pelanggan Perumda Tirta Pakuan dari sambungan pipa hingga pelayanan di luar sambungan dan sebagainya sudah hampir mencakup 100 persen.

Untuk itu ke depan pengolahan air limbah juga menjadi yang harus dikerjakan karena merupakan program dari pemerintah pusat.Setiap Langkah kerja nyata yang kita lakukan senantiasa memberikan yang terbaik untuk pelanggan,dan kita mengucapkan Terima Kasih Kepada Bapak Walikota beserta jajaran yang Telah memberikan kepercayaan serta kerjasamanya,Agar terciptanya kinerja yang sehat,disiplin,dan profesionalisme,Suatu kehormatan bagi kami apabila kedepan kita Kembangan discovery ( formulasi temuan baru) hasil riset kami bisa kita kembangkan lebih sempurna lagi.Kita doakan agar kota Bogor Semakin Maju dan Indonesia Tetap jaya,abadi selama lamanya.amin.

Pemko Payakumbuh Perkuat Pencegahan Korupsi

0
Pemko Payakumbuh Perkuat Pencegahan Korupsi
Payakumbuh, Metroindonesia.id — Pemko Payakumbuh terus memperkuat langkah pencegahan korupsi dengan menyelenggarakan Sosialisasi Suap, Gratifikasi, dan Aplikasi Whistle Blowing System (WBS) di Aula Bersama Inspektorat Kota Payakumbuh, Rabu (29/10/2025).

 

Wali Kota Payakumbuh Zulmaeta menegaskan pentingnya membangun sistem pemerintahan yang bersih dan berintegritas.

 

Ia mengatakan, sosialisasi tersebut menjadi bagian dari upaya mewujudkan tata kelola pemerintahan yang profesional dan bebas dari praktik penyimpangan.

 

“Suap dan gratifikasi bukan hanya merugikan keuangan negara, tapi juga merusak moralitas aparatur serta menggerus kepercayaan publik terhadap pemerintah,” kata Wako Zulmaeta.

IMG 20251030 WA0020

Ia menegaskan bahwa penerapan Aplikasi Whistle Blowing System (WBS) menjadi langkah strategis untuk mendorong budaya berani melapor di kalangan ASN.

 

Sistem ini, lanjutnya, bukan dimaksudkan untuk mencari kesalahan, melainkan menjadi alat pengendali agar pemerintahan berjalan sesuai aturan.

 

“WBS bukan alat untuk mencari kesalahan, tetapi sarana menjaga agar roda pemerintahan tetap di jalur yang benar. Kita ingin tumbuh budaya saling mengingatkan dan berani melapor,” ujarnya.

 

Menurut Zulmaeta, keberhasilan membangun zona integritas tidak cukup hanya dengan komitmen tertulis, tetapi harus ditunjukkan melalui perilaku dan keteladanan nyata dari seluruh aparatur.

 

“Integritas bukan hanya slogan, tapi harus menjadi napas dalam setiap langkah dan kebijakan yang kita ambil,” tutupnya.

 

Sementara itu, Plt. Inspektur Kota Payakumbuh A. Arifianto mengungkapkan, dalam beberapa tahun terakhir tidak terdapat laporan gratifikasi di lingkungan Pemko Payakumbuh.

 

Meski hal ini bisa dimaknai sebagai capaian positif, ia juga menilai perlu diwaspadai potensi adanya keengganan ASN untuk melapor karena ketidaktahuan terhadap mekanisme pelaporan.

 

“Kondisi tanpa laporan bisa berarti tidak ada gratifikasi, tetapi juga bisa menunjukkan masih adanya ketidaktahuan atau rasa enggan untuk melapor,” jelasnya.

 

Sebagai contoh positif, Arifianto menyinggung peristiwa pada tahun 2020 ketika seorang Aparat Pengawas Intern Pemerintah (APIP) melaporkan dugaan gratifikasi kepada Inspektorat.

 

Setelah diverifikasi, laporan tersebut tidak dikategorikan sebagai gratifikasi, dan pelapor justru mendapat penghargaan atas kejujurannya.

 

“Teladan seperti inilah yang perlu diperbanyak agar budaya antikorupsi bisa tumbuh kuat di lingkungan ASN,” tambahnya.

 

Kegiatan ini menghadirkan narasumber dari Kejaksaan Negeri Payakumbuh, Penyuluh Antikorupsi (PAKSI), serta pengelola aplikasi WBS, dan diikuti oleh puluhan PPK dan PPTK dari seluruh OPD.

 

“Harapan kita sosialisasi ini dapat memperkuat komitmen bersama untuk membangun pemerintahan yang bersih dan berintegritas, sekaligus mengawal prestasi Payakumbuh sebagai Kota Percontohan Antikorupsi dan Kota Bebas Pungli,” pungkasnya. (Jee)